REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Satuan Tugas Khusus Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan bahwa sebanyak 35 tenaga medis berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona jenis baru atau Covi-19. Jumlah total ODP di Purwakarta kini 100 orang.
"Pada Jumat ini terjadi penambahan yang cukup signifikan terkait ODP corona," kata anggota Tim Satgassus COVID-19 Purwakarta dr Erlita Sari, di Purwakarta, Jumat (27/3).
Erlita mengemukakan bahwa, sebelumnya jumlah ODP corona di Purwakarta semula hanya berjumlah 48 orang. Tetapi, kini naik signifikan menjadi 100 orang.
Menurut dia, penambahan jumlah ODP corona ini disebabkan karena adanya tenaga kesehatan dan keluarga pasien yang memang kontak langsung dengan orang yang berstatus positif.
"Jadi hingga Jumat ini, perkembangannya adalah ODP 100 orang, empat PDP (pasien dalam pengawasan) dan satu orang positif Covid-19," katanya.
Ia mengimbau agar masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk berdiam di rumah dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona yang mematikan itu. Berbagai upaya yang telah Satgassus, kata dia, adalah terus meminimalisasi penyebaran corona di wilayah Purwakarta. Di antaranya dengan melakukan disinfeksi areal publik oleh dinas-dinas di lingkungan Pemkab Purwakarta secara simultan oleh petugas gabungan.
"Kita juga akan melakukan penambahan kapasitas ruangan isolasi di RSUD Bayu Asih dan penjajakan kesiapan rumah sakit swasta dalam kesiapan antisipasi Covid-19," demikian Erlita Sari.