Jumat 27 Mar 2020 18:49 WIB

Cegah Virus Corona, Impelma Banda Aceh: Kita di Rumah Aja

Masyarakat diajak melakukan pencegahan Corona lewat perilaku hidup bersih dan sehat.

Ketua Umum Ikatan Masyarakat Pelajar Matangkuli (Impelma) Banda Aceh, Rifki Ismail (kiri) dan Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Foto: Dok Impelma
Ketua Umum Ikatan Masyarakat Pelajar Matangkuli (Impelma) Banda Aceh, Rifki Ismail (kiri) dan Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Ketua Umum Ikatan Masyarakat Pelajar Matangkuli (Impelma) Banda Aceh, Rifki Ismail SAg  mengajak seluruh  pemuda Aceh, khususnya  pemuda Matangkuli, Kabupaten  Aceh Utara, agar berdiam  di rumah. “Hal itu  dalam rangka mewaspadai bahaya penyebaran virus Corona (Covid 19) yang begitu cepat menyebar di semua kalangan sebagai pandemi global saat ini,” kata Rifki di Banda Aceh, Jumat (27/3).

Ia menambahkan, seruan tersebut sejalan dengan instruksi  Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, agar masyarakat melakukan pencegahan penyebaran virus Corona melalui perilaku hidup bersih dan sehat, serta memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 360/969/2020 yang ditetapkan di Banda Aceh pada 20 Maret 2020.

Hal serupa sebagaimana intruksi Bupati Aceh Utara untuk menutup dan menghentikan sementara tempat yang berpotensi mengundang keramaian sebagaimana surat edaran bupati Aceh Utara Nomor 360/605/2020. Surat itu  ditandatangani  Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, Senin, 23 Maret 2020.

Rifki Ismail mengemukakan,  sebagai warga negara yang baik, para pemuda wajib mematuhi intruksi pemimpin dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 yang begitu cepat dan berbahaya. Caranya,  menjauhi keramaian, dan tidak berada di luar rumah jika tidak ada kepentingan. 

"Teman-temanku mahasiswa, pelajar dan pemuda khususnya.  Mari kita fungsikan slogan pemuda sebagai agent of change, sang pelopor perubahan. Terkait  isu Corona Ini, mari sejenak kita menjadi pemuda yang dapat mengajak teman dan kerabat untuk mengindahkankan intruksi para ulama dan umara kita.  Ayo Pemuda,  Stop Covid 19 dan Kita di Rumah aja,"  ujar Rifki dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia  menambahkan, anak muda adalah pelopor perubahan kemajuan bangsa dan agama. Mereka  memiliki peran besar dalam mendukung dan membantu pemerintah dan ulama dalam mencegah Covid 19 menyebar di Aceh. Caranya adalah mengumandangkan  slogan  “Stop Covid 19”, tetaplah di rumah seraya berdoa agar Allah segera mengangkat virus ini di seluruh dunia.

"Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.  Insya Allah, akan Allah bukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi, sebagaimana firman Allah dalam Alquran Surat  Al-'Araf ayat 96," tambah Rifki.

Terakhir, Rifki mengajak para pemuda selain dapat menjaga diri dan keluarga dari virus Covid 19 agar juga dapat mensosialisasikan kepada seluruh rekan, teman dan kerabat. “Hal ini penting agar semuanya  ikut saling menjaga dan mengindahkan intruksi pemerintah dan nasehat para ulama.  Insya Allah negeri ini kembali subur, makmur dan mulia,”  tutup Rifki Ismail.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement