Jumat 27 Mar 2020 14:36 WIB

Lockdown, Bus di Kalideres tak Layani Arah Tegal

Bus menuju Tegal sudah tidak ada di Terminal Kalideres.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Penumpang menunggu bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Foto: Rivan Awal Lingga/Antara
Penumpang menunggu bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus arah Jakarta-Tegal, Jawa Tengah kini tak lagi melayani penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat sejak Kamis (27/3) malam WIB. "Dari tadi malam bus-bus menuju Tegal sudah tidak ada di Terminal Kalideres. Jadi, mereka langsung berhenti di pul masing-masing seperti Sinar Jaya pulnya di Bekasi," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, di Jakarta, Jumat (27/3).

Dia mengatakan, langkah itu diambil terkait dengan kebijakan karantina wilayah (lockdwon) yang diterapkan di Tegal. Sementara, bus yang mengantarkan penumpang ke Tegal, harus berhenti sampai Pekalongan, Pemalang, Cilacap, dan Purwokerto. Revi menyebut arus mudik ke arah Tegal menunjukkan penurunan penumpang semenjak pandemi virus corona atau Covid-19 merebak di Jakarta.

Sementara bus Sinar Jaya yang tidak jadi berangkat ke Tegal, masih parkir saja di kawasan terminal itu. "Bus hanya parkir tapi tidak ada penumpang. Penurunan Jumat ini, bahkan bisa capai 40 sampai 50 persen dari penumpang biasanya," katanya.

Langkah karantina wilayah disuarakan oleh kepala daerah Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono yang memutuskan untuk mengambil kebijakan"local lockdown" dengan menutup akses keluar masuk kota selama empat bulan ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement