Kamis 26 Mar 2020 22:22 WIB

RSUD Soedono Madiun Rawat 30 PDP, Delapannya Positif

Pasien positif di RSUD dr Soedono Madiun berasal dari kluster dari Bogor dan Solo.

Pasien corona (Ilustrasi).
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
Pasien corona (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun, Jawa Timur, saat ini merawat 30 orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) terkait dengan virus corona penyebab Covid-19, delapan orang di antaranya terkonfirmasi positif.

"Jadi hari ini ada 30 pasien, delapan di antaranya pasti positif karena hasil swabnya ada. Untuk yang positif, semuanya itu merupakan kluster dari Bogor dan Solo," ujar Direktur RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka, SpOG kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di RSUD setempat, Kamis (26/3).

Menurut dia, dari delapan PDP positif corona, semuanya adalah warga Kabupaten Magetan yang masih satu keluarga dengan pasien positif corona yang meninggal di RSUD dr Moewardi Solo beberapa waktu lalu.

Sedangkan 22 PDP lainnya berasal dari beberapa daerah di sekitar Kota Madiun. Yakni Kabupaten Ngawi, Magetan, dan Kabupaten Madiun. Bahkan, satu di antara 22 PDP tersebut adalah anak enam tahun berasal dari Kabupaten Ngawi.

Bangun menyatakan secara umum kondisi seluruh pasien terkait dengan virus corona yang dirawat di RSUD dr Soedono Madiun terpantau baik. Baik untuk pasien dengan status PDP maupun terkonfirmasi positif.

Ia menambahkan, pihak rumah sakit setempat hari Kamis (26/3) ini telah mengirimkan 10 spesimen dari pasien corona yang ditanganinya ke Litbangkes, Jakarta untuk dilakukan pengujian di laboratorium.

Adapun 10 spesimen itu terinci delapan spesimen dari pasien terkonfirmasi positif corona asal Magetan untuk pengujian kali kedua serta dua PDP tambahan yang baru tiba di RSUD Soedono pada Kamis (26/3) asal Kabupaten Madiun.

"Harapannya yang baru negatif. Untuk yang positif sudah kita ambil sampel swab yang kedua, semoga nanti sudah negatif. Karena hitungan sembuh corona adalah dari hasil positif menjadi negatif," katanya.

Guna memaksimalkan pelayanan, pihak RSUD dr Soedono Madiun telah menambah jumlah ruang isolasi hingga menjadi puluhan unit dari sebelumnya hanya lima unit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement