Kamis 26 Mar 2020 00:12 WIB

Pasien Positif COVID-19 di Purbalingga Menjadi Empat Orang

Empat orang di Purbalingga positif covid 19.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Muhammad Hafil
 Pasien Positif COVID-19 di Purbalingga Menjadi Empat Orang. Foto: Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Pasien Positif COVID-19 di Purbalingga Menjadi Empat Orang. Foto: Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Jumlah pasien yang dinyatakan positif COVID-19 di Kabupaten Purbalingga, mengalami lonjakan. Dalam keterangan yang disampaikan Rabu (25/3) malam, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi menyebutkan, saat ini ada empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di wilayahnya yang dipastikan positif COVID-19.

''Saya baru mendapat laporan mengenai hasil pemeriksaan swab di laboratorium BBTKLPP Yogyakarta. Hasilnya ada penambahan tiga PDP yang positif COVID-19,'' jelasnya.

Ketiga orang tersebut, terdiri dari seorang perempuan berusia 15 tahun warga Kecamatan Rembang. ''Perempuan ini baru pulang ke desanya, dan sebelumnya bekerja di satu restoran di Jakarta,'' jelasnya.

Sedangkan pasien kedua, juga seorang perempuan berusia 43 tahun yang merupakan warga Kecamatan Pengadegan. Perempuan ini juga memiliki riwayat baru pulang dari kota tempatnya bekerja di Jakarta.

Pasien ketiga, menurut Bupati, merupakan laki-laki dengan usia 57 tahun warga asli Kecamatan Bobotsari, dan tinggal di Jakarta. ''Dia berada di Purbalingga dalam rangka mengantar anaknya ke Bobotsari,'' katanya.

Dengan tambahan 3 pasien ini, Bupati menyatakan, di Purbalingga secara keseluruhan hingga saat ini ada 4 pasien positif COVID-19. Namun pasien yang seorang ini, dirawat di RSUD Banyumas. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan dari Bogor. PDP ini berjenis kelamin laki-laki dengan usia 37 tahun. ''Sedangkan tiga lainnya, dirawat di RSUD Goetheng Purbalingga,'' katanya.

Sejauh ini, jumlah pasien PDP di Purbalingga ada sebanyak 34 pasien PDP. Namun dengan hasil pemeriksaan yang turun Rabu (25/4), ada empat pasien yang positif dan 1 negatif. ''Pasien lain yang masuk kategori PDP sudah diambil sampel swabnya, dan dikirim ke laboratorium. Namun hasilnya belum turun,'' jelasnya.

Berdasarkan data pasien yang tercatat, Bupati menyatakan, kebanyakan pasien merupakan warga Purbalingga yang baru pulang dari perantauan. Untuk itu, dia meminta agar warga Purbalingga yang berada di perantauan, tidak pulang atau mudik dulu ke Purbalingga.

''Mohon pada warga Purbalingga yang ada di perantauan, agar tidak pulang dulu ke Purbalingga. Sayangi anggota keluarga lain yang ada di rumah, karena bila ternyata terpapar virus COVID-19, akan mudah menular pada anggota keluarga lainnya,'' jelasnya.

Bupati juga menyebutkan, berdasarkan perkembangan terkini, Pemkab Purbalingga memutuskan untuk memperpanjang masa libur sekolah hingga 13 April 2020. Selama masa libur, para pelajar agar belajar di rumah. ''Sedangkan untuk para ASN yang bekerja dari rumah, diperpanjang hingga 5 April 2020,'' jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement