REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mengonfirmasi satu warganya positif terpapar virus corona jenis baru (Covid-19). Pasien itu kini dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Tasikmalaya.
Wali Kota Budi Budiman mengatakan, pasien itu dikonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis di salah satu rumah sakit di Kota Tasikmalaya. Sampel hasil pemeriksaan itu kemudian dibawa ke rumah sakit di Bandung.
"Ternyata dari hasil lab dari Bandung, satu sudah confirm (positif Covid-19)," kata dia, Rabu (25/3).
Menurut dia, terdapat lima sampel pasien yang dikirim ke rumah sakit di Bandung untuk diperiksa di laboratorium. Dari lima sampel yang dikirim, tiga sudah diketahui hasilnya, yaitu dua negatif dan satu positif. Sementara dua sampel lainnya belum keluar hasilnya.
Budi mengatakan, saat ini pasien positif Covid-19 dalam kondisi baik dan dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Tasikmalaya. Pemkot Tasikmalaya masih berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan untuk merujuk pasien. Namun, jika rumah sakit rujukan juga penuh, mau tidak mau harus dapat merawat di rumah sakit yang ada di Kota Tasikmalaya.
"Kita akan tetap berusaha," kata dia.
Selain satu pasien positif, per Rabu (25/3) pukul 10.00 WIB, terdapat 116 orang dalam pemantauan (ODP) dan 10 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Dari 116 ODP, 18 orang sudah dinyatakan sehat. Sementara 98 ODP lainnya melakukan swakarantina di rumah masing-masing.
Sedangkan dari 10 PDP, satu sudah diperbolehkan pulang. Sembilan PDP lainnya masih diisolasi di empat rumah sakit di Kota Tasikmalaya.
Dengan ditemukannya kasus pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Budi mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti arahan yang telah dikeluarkan pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah. Ia juga mengimbau warga selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Ini bukan main-main. Semua harus ikuti arahan pemerintah," tegas dia.