Selasa 24 Mar 2020 22:34 WIB

Warga Depok Positif Corona Bertambah Jadi 15 Orang

Depok akan menggelar rapid test untuk mencegah wabah Corona meluas

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang Jalan Margonda Raya Depok, Senin (23/3/2020). Hingga Selasa, jumlah warga Depok yang positif Corona mencapai 15 orang
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang Jalan Margonda Raya Depok, Senin (23/3/2020). Hingga Selasa, jumlah warga Depok yang positif Corona mencapai 15 orang

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Warga Kota Depok Jawa Barat yang menderita positif virus Corona atau COVID-19 bertambah 2 orang dari 13 orang menjadi 15 orang.

"Ini berdasarkan data update terkini COVID-19 di Kota Depok per tanggal 24 Maret 2020. Kasus terkonfirmasi bertambah 2 orang menjadi 15 orang, sembuh 4 orang dan tidak ada yang meninggal," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Selasa (24/3).

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) lanjut Dadang bertambah 21 orang menjadi 142 orang, 11 orang dinyatakan selesai dan 131 orang masih dalam pengawasan. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 35 orang menjadi 440 orang, 185 orang selesai dan 255 orang masih dalam pemantauan.

Dadang menjelaskan terkait rapid test yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit-Rumah Sakit, yang diperuntukan bagi PDP dan Tenaga Kesehatan Rumah Sakit yang kontak erat dengan pasien positif yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Selanjutnya juga dilaksanakan di Puskesmas-puskesmas yang diperuntukan bagi ODP, pasien yang datang ke puskesmas dengan indikasi mirip COVID-19 serta Tenaga Kesehatan Puskesmas yang kontak erat dengan pasien positif yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement