Selasa 24 Mar 2020 12:43 WIB

Lagi, Seorang Pasien PDP Corona Meninggal Dunia

Jumlah orang terinfeksi corona bisa bertambah jika masyarakat tetap keluyuran.

Warga melintas di dekat sarana cuci tangan di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (23/3). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan 12 sarana cuci tangan yang tersebar di sejumlah wilayah untuk meningkatkan pola hidup bersih dan bisa mengurangi penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Foto: Putra M. Akbar/Republika
Warga melintas di dekat sarana cuci tangan di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (23/3). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan 12 sarana cuci tangan yang tersebar di sejumlah wilayah untuk meningkatkan pola hidup bersih dan bisa mengurangi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Seorang pasien berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau meninggal dunia. Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Muhamad Sani.

"Jenazah akan dibawa ke Pulau Kundur, Karimun dengan prokotol kesehatan," kata Tjetjep, Selasa (24/3).

Pasien tersebut merupakan pasien pertama yang meninggal dunia yang diduga mengidap COVID-19. Namun belum diketahui riwayat penyakit lainnya. Dua pasien lainnya dengan penanganan medis yang sama di Batam juga meninggal dunia, kemarin.

Berdasarkan data Dinkes Kepri pada 23 Maret 2020 jumlah PDP mencapai 54 orang, ODP 621 orang, dan negatif 109 orang. Pasien paling banyak berdomisili dan dirawat di Batam. Sementara pasien positif COVID-19 sebanyak 5 orang, tiga di antaranya di Batam.

"Jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 potensial bertambah jika masyarakat tetap keluyuran, dan tidak menerapkan pola hidup sehat," kata Tjetjep.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement