REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Imbas dari mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia berdampak terhadap sektor UMKM, khususnya di daerah. Untuk itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mengajak seluruh kepala daerah se-Babel memperhatikan dan membantu UMKM.

"Berkenaan dengan kondisi ekonomi Bangka Belitung dan bangsa yang sekarang sedang menurun, saya mengajak bupati/wali kota se-Babel untuk memperhatikan UMKM," ungkapnya.

Menurutnya, sesuai pengalaman saat krisis moneter lalu, UMKM adalah usaha yang paling kuat dalam menopang perekonomian masyarakat. 

Untuk itu, Gubernur Erzaldi Rosman meminta bupati/wali kota dapat merelokasi anggaran guna memperkuat UMKM dan pertanian karena 60 persen dari UMKM saat ini tidak aktif.  "Hal ini disebabkan dampak dari Virus Corona sehingga kunjungan wisatawan yang pasti berkurang dan bisnis paling terkena adalah hotel, UMKM, dan penerbangan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Babel, Elfiyena, mengatakan pihaknya melalui PLUT akan memberikan bantuan kemudahan pelatihan bagi UMKM untuk berjualan secara online."Yang belum online, kami membantu UMKM binaan membuat akun di forum jual beli melalui PLUT. Selain pendampingan online, kita arahkan membantu agar dapat masuk di akun tersebut," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa utuk saat ini Gubenur memerintahkan memberi bantuan berupa pelatihan dan lain-lain. Ia juga mengimbau agar UMKM memanfaatkan kesempatan pelatihan tersebut.

"Kami mengimbau, selagi ada peluang yang bisa dimanfaatkan, ya dimanfaatkan, apa saja. Karena, wabah Virus Corona ini bukan satu-dua Minggu, kemungkinan bisa berbulan-bulan. Makanya, kita arahkan ke jualan online," ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika