Senin 23 Mar 2020 23:25 WIB

Hasil Tes Corona Peserta Seminar MTA Asal Bogor Negatif

Pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor rata-rata berasal dari Jakarta.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin menyatakan warganya yang terinfeksi virus Corona jenis baru atau Covid-19 terjangkit dari luar Kabupaten Bogor. Ade menyatakan tidak ada persebaran atau klaster dari Kabupaten Bogor. 

"Enggak (ada klaster). Semuanya bawaan. Semua kegiatan di Jakarta," kata Ade di Kabupaten Bogor, Senin (23/3).

Ade menjelaskan, kasus pertama pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor berasal dari Kecamatan Bojonggede, yang merupakan ibu dan anak. Itu pun, kata Ade, pasien tersebut ber-KTP Jakarta. "Jadi yang pertama itu, rentetan peristiwa pertama Bojonggede kena di Jakarta, ditularkan ke ibunya," jelas Ade.

Kemudian, kasus positif Covid-19 menimpa dua tenaga medis yang berdomisili di Kecamatan Bojonggede dan Gunung Putri juga bekerja di Jakarta. Ade pun berujar, pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor rata-rata berasal dari Jakarta.

"(Kasus) yang kedua, dokter dan para medis yang kerja di Jakarta, ketularan ketika merawat pasien. Itu juga di Jakarta. Dan yang terakhir juga di Jakarta. Kita dapat impor," kata Ade.

Mengenai seminar Masyarakat Tanpa Riba (MTA) yang digelar di Darmawan Park, Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Ade menyatakan, pihaknya telah melakukan test kepada peserta yang berasal dari Bogor. Hasil tes Covid-19 para peserta, Dia menyebut, negatif dari Covid-19.

"Seminar yang di Babakan Madang itu kemarin sudah diperiksa diuji dan (hasilnya) negatif. Kan semuanya dari Bogor sembilan. Dua dari Kota Bogor, tujuh dari Kabupaten Bogor. Dan sudah diperiksa ternyata negatif," kata Ade.

Ade menambahkan, berdasarkan data Covid-19 pada Senin (23/3) malam, sebanyak lima orang dinyatakan positif Covid-19. Satu di antaranya meninggal dunia.

Sementara, orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 223 orang. sebanyak 133 masih berstatus dalam pantauan dan 90 orang di antaranya telah dinyatakan selesai atau positif Covid-19.

Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 58 orang. Sebanyak 40 orang masih dalam pengawasan. "Kalau yang 18 kasus sudah selesai," kata Ade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement