REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imbauan untuk berada di rumah akan memberi pengaruh terhadap peningkatan pembelian secara daring atau online. Menurut data dari WeAreSocial tahun 2019, pembelian online untuk produk-produk makanan dan kebutuhan rumah tangga mengalami pertumbuhan tertinggi (30 persen) dibandingkan kategori lain.
Chief Marketing Officer Lazada Indonesia Monika Rudijono mengatakan, seiring dengan meluasnya penerapan social distancing, belanja daring juga makin meningkat karena merupakan alternatif utama bagi banyak orang. “Kami ingin memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi para mitra penjual dan mitra logistik Lazada yang selalu bekerja keras dan menjadi garda depan dalam memenuhi kebutuhan konsumen di masa social distancing ini,” kata dia dalam siaran persnya.
Lazada menjamin kenyamanan konsumen menjadi prioritas guna memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam menyediakan kebutuhan kesehatan dan makanan sehari-hari yang krusial untuk dimiliki di rumah. Konsumen tidak perlu khawatir dengan persediaan offline yang tidak menentu karena bisa dengan mudah mencari barang-barang kebutuhan melalui aplikasi Lazada.
“Ini tentunya lebih aman karena tidak perlu meninggalkan rumah dan berbelanja di pusat keramaian," kata dia menjelaskan shoppertainment, konsep yang memberikan pengalaman belanja di rumah.
Saat ini Lazada beroperasi di enam negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Lazada telah menjangkau lebih dari 50 juta konsumen aktif setiap tahunnya (annual active consumer). Di Indonesia, Lazada sudah melayani lebih dari 500 kota dan kabupaten. Lazada juga terus berkembang untuk melayani lebih dari 300 juta konsumen Asia Tenggara pada tahun 2030.
Ikuti Whatsapp Channel Republika