REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Sebanyak dua warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), dinyatakan kondisinya sudah membaik dan dipulangkan tim dokter penanganan Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung.
"Dua pasien yang sempat dirawat di RSUD kondisinya membaik dan sudah dipulangkan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arnold Wayong, Senin (23/3).
Kendati sudah dinyatakan membaik dan dipulangkan, warga yang bersangkutan akan tetap diawasi oleh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara.
Hingga Senin, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat warga berstatus ODP (orang dalam pemantauan) Covid-19 sebanyak 25 orang. "Hingga saat ini terdapat 23 ODP ditambah duaPDP yang telah dipulangkan dari RSUD masuk dalam ODP, jadi warga berstatus PDP Covid-19 sudah sudah tidak ada," ujarnya.
Sampai saat ini di Kabupaten Penajam Paser Utara ada 25 ODP Covid-19, untuk PDP dan pasien positif Covid-19 masih nihil," kata Arnold.
Di RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara tidak ada pasien dalam pengawasan Covid-19 karena dua warga yang sebelumnya berstatus PDP dipulangkan dengan kondisi sudah membaik, dan statusnya menjadi ODP. Arnold mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara tetap tenang dan selalu menjaga kesehatan diri serta kebersihan lingkungan sekitar.
Masyarakat Kabupaten Penajam Paser utara disarankan selalu mencuci tangan, menggunakan masker bagi yang sakit, menghindari tempat keramaian serta menjaga jarak satu hingga dua meter dengan orang lain.
"Masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar rumah bila tidak ada keperluan mendesak, dan warga dapat menghubungi nomor telepon 082157516161 menyangkut Covid-19. Jangan panik tetap tenang, tapi tetap waspada dengan mengikuti petunjuk medis dan periksa ke dokter atau ke pusat layanan kesehatan terdekat jika merasakan adanya gejala Covid-19," kata Arnold.