REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR - Polres Cianjur masih mendalami laporan kehilangan 270 dus stok masker di RSUD Pagelaran Cianjur. Stok masker itu diduga dicuri dari dalam gudang farmasi rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany mengatakan pihaknya masih menunggu laporan resmi dari pihak rumah sakit untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan laporan sementara, barang yang hilang berupa masker sebanyak 270 dus yang tersimpan di dalam gudang farmasi rumah sakit.
"Kenapa belum ada laporan resmi karena pihak rumah sakit masih menginventarisir barang apa saja yang hilang selain ratusan dus masker," katanya pada Senin (23/3). Pihaknya menduga hilangnya ratusan dus masker karena melambungnya harga dan langkanya masker sejak merebaknya Covid-19 sehingga ada oknum yang tergiur.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan sudah beberapa orang yang diperiksa terkait hilangnya ratusan dus masker di RSUD Pagelaran. Kendati demikian statusnya masih saksi untuk dimintai keterangan.
"Kami menilai hilangnya ratusan dus masker tersebut sangat tidak manusiawi karena di tengah kelangkaan ada oknum yang memanfaatkan hal tersebut untuk memperkaya diri. Kami akan segera ungkap pelakunya," kata Juang.
Direktur RSUD Pagelaran Awie Darwizar mengatakan baru mengetahui hilangnya ratusan dus masker beberapa hari yang lalu tepatnya ketika membutuhkan masker untuk digunakan tenaga medis. "Catatan yang ada stok masker masih mencukupi. Namun saat dibutuhkan dan diambil dari gudang farmasi, sudah tidak ada. Kami akan melaporkan pencurian ini ke pihak berwajib," katanya.