Senin 23 Mar 2020 15:52 WIB

Tangani Corona, Wapres: Tak Perlu Ada Lagi Polemik

Wapres meminta semua saatnya berakhis menanggulangi virus Corona.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Presiden Ma
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak semua pihak bahu membahu dalam melawan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air.

Ma'ruf mengatakan, baik Pemerintah, swasta maupun masyarakat memiliki peran masing-masung dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga

"Kita harus semua bersatu, jangan ada yang berbeda, tidak perlu lagi ada polemik-polemik, tidak perlu lagi ada diskusi-diskusi bagaimana menjalankan langkah-langkah pengamanan," ujar Ma'ruf saat meninjau Gugus tugas percepatan penanganan Virus Corona di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3).

Ia mengatakan, sudah saatnya semua beraksi bagaimana menanggulangi virus yang telah merenggut banyak korban tersebut, dengan cara masing-masing. Ma'ruf menerangkan, Pemerintah terus memastikan penanganan mulai dari fasilitas kesehatan, petugas medis, maka masyarakat juga harus membantu dalam mengurangi penyebaran.

"Melalui menjaga jarak dan tidak lagi melakukan kerumunan-kerumunan, apalagi sampai kemudian berekreasi di tempat-tempat liburan, dan bagi anak-anak yang sekarang diliburkan tidak sekolah itu bukan berarti libur, bukan berarti dia boleh kemana-mana, tetapi dia belajar di rumah," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf memastikan kesiapan pengorganisasian penanganan Corona di tingkat nasiona. Sementara di daerah, saat ini sudah terbentuk perwakilan di 21 provinsi untuk penanganan.

"Yang penting sekarang adalah mendorong gugus tugas di provinsi yang diketuai oleh Gubernur, bekerja untuk memberikan pertama tentu pencegahan berkembangnya penularan itu melalui sosialisasi tentang social distance atau jaga jarak," ujarnya.

Sementara, terkait penyiapan alat pelindung diri (APD) dan tes rapid yang sudah mulai ada, Ma'ruf memastikan akan didistribusikan ke seluruh daerah. Sehingga diharapkan bahwa dalam waktu dekat, kebutuhan alat pelindung maupun juga alat bagi mereka yang tercurigai, itu sudah terjalin dengan baik.

"Saya ingin mengajak, selain kepada gubernur dan gugus tugas di daerah, juga kepada ulama, kepada para pemimpin agama ini supaya menaati seruan pemerintah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement