Senin 23 Mar 2020 11:51 WIB

Adaro Salurkan Bantuan Rp 20 Miliar untuk Lawan Corona

Gugus Tugas Corona akan menyalurkan bantuan Adaro ke petugas kesehatan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir saat penyerahan bantuan sebesar Rp 20 Miliar melalui program “Adaro Berjuang untuk Indonesia” kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (COVID-19) pada Senin (23/3) di Gedung BNPB, Jakarta Timur.
Foto: Sadly Rachman/Republika
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir saat penyerahan bantuan sebesar Rp 20 Miliar melalui program “Adaro Berjuang untuk Indonesia” kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (COVID-19) pada Senin (23/3) di Gedung BNPB, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Energy Tbk (Adaro) menyalurkan bantuan sebesar Rp 20 miliar melalui program “Adaro Berjuang untuk Indonesia” kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) pada Senin (23/3) di gedung BNPB, Jakarta Timur.

"Adaro berjuang untuk Indonesia dan siap menggunakan sumber daya yang kami miliki untuk bersinergi dengan pemerintah dalam penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia. Dalam kondisi seperti ini, kami harus bersama-sama, bersinergi dengan semua pihak, sehingga dapat mengatasi dan mempercepat penanggulangan Covid-19. Semoga kontribusi kami ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan bangsa Indonesia," kata Presiden Direktur Adaro, Garibaldi Thohir, Senin (23/3).

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir dan perwakilan pemegang saham Adaro, yaitu Michael William P Soeryadjaya, Aminuddin Nurdin, dan Arditya Irawan. Bantuan diberikan kepada Kepala BNPB Doni Monardo.

Sementara itu, Doni Monardo yang juga ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengucapkan terima kasih kepada Adaro yang telah begitu peduli dengan menjadi lembaga swasta pertama yang memberikan perhatian kepada Covid-19. 

"Bantuan dari Adaro sebesar Rp 20 miliar akan dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk pahlawan tenaga medis dan juga anggota TNI yang menjadi garda terdepan serta dialokasikan untuk penyediaan mobil khusus bagi para pasien atau saudara-saudara kami yang terpapar Covid-19 ini. Jadi, marilah kami semua menjadi pahlawan kemanusian dan mengikuti langkah Adaro. Saya yakin langkah ini akan diikuti oleh langkah-langkah berikutnya," kata dia.

Bantuan dari Adaro kepada pemerintah yang diserahkan melalui BNPB selaku koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) ini sebesar Rp 20 miliar. Sekitar Rp 15 miliar akan dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk pahlawan tenaga medis, yaitu dokter, perawat, hingga anggota TNI yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. 

Program penguatan khusus akan disiapkan untuk mereka sehingga diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja sekaligus melindungi mereka saat bertugas di lapangan. Selanjutnya, dari bantuan Adaro tersebut, sekitar Rp 5 miliar akan dialokasikan untuk penyediaan mobil khusus yang akan membantu mobilisasi pasien atau masyarakat yang terpapar Covid-19.

Program “Adaro Berjuang untuk Indonesia” sebelumnya juga sudah bersinergi dengan UMMA dan Republika untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19. Program yang dijalankan berupa program edukasi layanan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan tetap berada di rumah guna mengurangi resiko terpapar Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement