Senin 23 Mar 2020 09:53 WIB

Resmi Jadi RS Darurat, Wisma Atlet Siap Tampung 3.000 Pasien

Dokter yang bertugas di RS darurat terdiri dari berbagai instansi, termasuk TNI/Polri

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolandha
Petugas mempersiapkan alat medis di RS Darurat Covid-19 Kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3). Pemerintah menyiapkan sebanyak 2.500 kamar tidur di tower enam dan tujuh Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai RS Darurat Covid-19 untuk menangani pasien Covid-19.(Thoudy Badai/Republika)
Foto: Thoudy Badai/Republika
Petugas mempersiapkan alat medis di RS Darurat Covid-19 Kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3). Pemerintah menyiapkan sebanyak 2.500 kamar tidur di tower enam dan tujuh Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai RS Darurat Covid-19 untuk menangani pasien Covid-19.(Thoudy Badai/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, DKI Jakarta secara resmi bisa digunakan per Senin (23/3). Pemanfaatan rumah sakit darurat ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sedikitnya 3.000 tempat tidur sudah disiapkan untuk merawat pasien Covid-19.

"Saya juga melihat sarana prasarana telah siap baik untuk ruang penanganan pasien, baik ventilator semua sudah siap. APD juga siap. Sehingga kita harapkan, nanti sore RS darurat untuk corona ini telah bisa dipakai," ujar Jokowi usai berkeliling di Tower 7 Wisma Atlet untuk meninjau kesiapan RS Darurat Corona, Senin (23/3).  

Baca Juga

Kendati begitu, Jokowi berharap rumah sakit darurat corona di Wisma Atlet ini tidak akan dipergunakan untuk merawat pasien. Ia masih berharap seluruh rumah sakit reguler yang disiagakan, terutama rumah sakit rujukan, masih mampu menampung dan merawat seluruh pasien Covid-19.

"Artinya, RS yang ada yang telah kita siapkan jauh hari sebelumnya telah bisa melaksanakan penanganan virus corona ini," jelasnya.

photo
Suasana Kompleks Wisma Atlet Kemayoran yang akan dijadikan RS Darurat Covid-19 , Jakarta, Ahad (22/3). Pemerintah menyiapkan sebanyak 2.500 kamar tidur di tower enam dan tujuh Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai RS Darurat Covid-19 untuk menangani pasien Covid-19. - (Thoudy Badai/Republika)

Wisma Atlet Kemayoran memiliki kapasitas total sebanyak 24.000 orang. Secara umum, penggunaan rumah sakit darurat corona akan dibagi ke dalam tiga zona. Pertama, Zona Hijau adalah Tower 1. Zona ini akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hanya orang yang berkepentingan yang bisa memasuki daerah ini.

Kedua, Zone Kuning adalah Tower 3. Zona ini akan diisi oleh Dokter, Perawat dan Petugas Paramedis lainnya. Ketiga, Zone Merah adalah Tower 6-7 yang digunakan sebagai RS Darurat Penanganan Covid-19. Hanya mereka yang menggunakan APD lengkap yang bisa masuk ke zona ini selain pasien.

Dokter-dokter yang akan bekerja di sini gabungan dokter dari berbagai instansi, dari Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, BUMN dan lain-lain.

photo
Petugas mempersiapkan alat medis di RS Darurat Covid-19 Kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3). Pemerintah menyiapkan sebanyak 2.500 kamar tidur di tower enam dan tujuh Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai RS Darurat Covid-19 untuk menangani pasien Covid-19. - (Thoudy Badai/Republika)

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan kriteria pasien yang dirawat di rumah sakit darurat Wisma Atlet yaitu yang memiliki gejala virus corona ringan. “Jadi yang gejalanya sudah ringan sebenarnya sudah tidak perlu di rumah sakit, bisa digeser ke sini,” kata Terawan dalam konferensi pers di Wisma Atlet, Ahad (22/3).

Dia menjelaskan dengan dijadikannya Wisma Atlet untuk merawat pasien corona ringan, rumah sakit rujukan dapat fokus menangani pasien virus corona dengan kondisi berat. Sebab, kata dia, karakteristik rumah sakit darurat di Wisma Atlet memiliki kemampuan untuk menampung pasien yang tidak sakit berat namun tetap butuh perawatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement