Ahad 22 Mar 2020 18:10 WIB

PDP Covid-19 di DIY Sudah Capai 51 Orang

Di DIY, lima orang positif covid-19, satu orang sembuh.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Dwi Murdaningsih
Penyemprotan Jalan Protokol Yogya. Petugas TRC BPBD menyemprot disinfektan di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Ahad (22/3). Penyemprotan disenfektan untuk pencegahan penyebaran virus corona atau covid 19 mulai dilakukan di jalan protocol serta fasilitas umum. Tahap pertama di jalan di sekitar Kawasan Tugu Pal Putih. Selain itu, juga ada sosialisasi kepada masyarakat dengan pengeras suara. Wihdan/ Republika(Wihdan Hidayat/ Republika)
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Penyemprotan Jalan Protokol Yogya. Petugas TRC BPBD menyemprot disinfektan di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Ahad (22/3). Penyemprotan disenfektan untuk pencegahan penyebaran virus corona atau covid 19 mulai dilakukan di jalan protocol serta fasilitas umum. Tahap pertama di jalan di sekitar Kawasan Tugu Pal Putih. Selain itu, juga ada sosialisasi kepada masyarakat dengan pengeras suara. Wihdan/ Republika(Wihdan Hidayat/ Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Juru Bicara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan saat ini sudah ada 51 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) di DIY. Hasil pemeriksaan seluruh PDP ini masih dalam proses.

"PDP yang masih proses lab 51 orang," kata Berty kepada wartawan, Ahad (22/3).

Baca Juga

Selain itu, pihaknya masih belum bisa memastikan berapa yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Pihaknya masih menunggu laporan dari seluruh kabupaten dan kota di DIY.

"Sedang proses ya, karena untuk ODP kami harus menunggu kabupaten/kota merekap laporan seluruh Puskesmas, RS dan fasilitas kesehatan lainnya. Nanti akan kami sampaikan dalam peta. Masih ada satu kabupaten yang masih revisi laporan," ujar Berty.

Ia menjelaskan, saat ini sudah ada 76 orang yang diperiksa dengan melakukan tes swab Covid-19. Dari pemeriksaan tersebut, 20 orang dinyatakan negatif terinfeksi Covid-19.

"Hasil positif lima orang dan satu orang sembuh," ujarnya.

Sementara itu, ada dua dengan status PDP meninggal dunia. Dua PDP ini masih belum diketahui hasil negatif atau tidaknya terinfeksi Covid-19.

Dua PDP ini diantaranya satu meninggal dunia di RS Bethesda, Yogyakarta dan satunya meninggal di RS Panembahan Senopati, Bantul. "Sudah kami lakukan setiap hari (uji lab), mungkin karena banyak yang diperiksa ya (jadi hasilnya belum keluar)," kata Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement