REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat telah merampungkan penyemprotan cairan disinfektan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Empat menara di Wisma Atlet akan difungsikan sebagai rumah sakit darurat Covid-19 dan rumah isolasi.
"Hari ini kami telah menyelesaikan penyemprotan disinfektan di empat tower, yakni tower satu, tiga, enam, dan tujuh," kata Ketua Markas PMI Jakarta Pusat Edward Bachtiar di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/3).
Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan itu dilakukan mulai pukul 11.00 WIB dan berakhir pukul 15.30 WIB, menggunakan 100 liter cairan virkon dan 1.000 liter cairan klinsit. Dalam bertugas, PMI Jakarta Pusat melibatkan 46 relawan dan 27 alat penyemprot untuk membersihkan area tersebut.
Penyemprotan ini sebagai upaya antisipasi penyebaran penyakit yang dapat mengancam kesehatan pasien. Seluruh petugas memakai peralatan dan pakaian khusus untuk melindungi diri saat menyemprot carian disinfektan.
"Kami semprot disinfektan ke seluruh lantai dan kamar, dimulai dari lantai 24 dan 32, kemudian turun hingga ke lantai pertama," ujar Edward Bachtiar.
Untuk diketahui, Wisma Atlet akan dijadikan sebagai rumah sakit darurat penanganan virus corona (Covid-19) dan rumah isolasi. Mulai Senin lusa (23/3), sebanyak 2.400 kamar di Wisma Atlet siap digunakan untuk menampung 22.200 pasien corona.
Selain Wisma Atlet, Pemerintah Indonesia juga menyiapkan kawasan observasi Pulau Sebaru di Jakarta dan Pulau Galang di Riau sebagai rumah sakit darurat dan rumah isolasi pasien pengidap Covid-19.