Sabtu 21 Mar 2020 09:03 WIB

Virus Corona, Ramalan Jayabaya, Kebijakan Kampus

Dalam ramalan Jayabaya, manusia berkurang separuhnya.

Lockdown corona(republika)
Foto:

Corona tak mengenal siapa yang jadi korbannya. Tom Hanks dan istrinya yang sedang berada di Australia pun terkena virus ini, seperti penjelasan aktor kawakan Hollywood ini di media sosial miliknya, Kamis (12/3).

Pertanyaannya, bila letterlijk apakah yang dimaksud Jayabaya adalah berkurangnya jumlah populasi manusia di dunia karena virus corona? Tak menutup kemungkinan, menimbang corona ini adalah pandemic global, penyakit menular yang terjadi hampir di seluruh negara.

Beberapa kampus di Bandung seperti Unpad, ITB, Tel-U, dan Unisba memiliki kebijakan melarang civitas akademika untuk bepergian ke luar negeri. Bila melakukan perjalanan ke negara yang terjangkit Corona dan pulang, kampus mengharuskan dosen atau karyawannya tak bekerja selama dua pekan, mengisolasi diri guna memastikan ia sehat dan lingkungan aman dari Corona.

Kebijakan masing-masing kampus ini diperkuat Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona yang memberikan dispensasi kepada civitas akademika untuk tak kuliah/bekerja atau sakit. Warga satuan pendidikan harus menghindari kontak lansung seperti salaman, pelukan, dsb. Kampus menunda kegiatan yang melibatkan orang banyak, dan mereka yang bepergian ke negara yang terjangkit yang dipublikasikan World Health Organization (WHO) untuk tidak berada di area satuan pendidikan selama 14 hari sejak kembali ke tanah air.

Dalam Islam, Rasulullah mengajarkan, "Apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, maka janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, janganlah kamu keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri darinya” (HR. Muslim). Bila ada wabah, seperti dinyatakan sayidina Umar, menghindari tempat tersebut berarti berpindah dari satu takdir Allah menuju takdir Allah lainnya yang lebih baik.

Di dalam kesulitan, Allah selalu memberikan jalan keluar dan kemudahan. Kita harus optimistis umat manusia akan keluar dari krisis ini.

Di lingkungan kampus, untuk mencegah penyebaran Corona, bila terpaksa diliburkan, dapat memindahkan perkuliahan ke rumah masing-masing alias elearning atau online. Bila perangkat belum tersedia, seorang dosen dapat memanfaatkan fitur media sosial seperti Live Instagram untuk mengajar.

Ujian dapat dilakukan penugasan take home exam. Kampus sebaiknya memiliki unit yang bertugas mencermati potensi penyebaran Corona. Disiapkan nomor hotline kampus yang dapat dihubungi bila warga kampus merasa ada gejala Covid-19 agar dapat diteruskan dan ditangani segera di rumah sakit yang disiapkan pemerintah setempat.

Kebijakan dan cara yang dipilih pemerintah pusat dan daerah di berbagai negara, semoga dapat mencegah penyebaran corona. Tak lupa, doa menjadi penting bagi siapa saja untuk meminta keselamatan bagi umat manusia kepada Tuhannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement