Sabtu 21 Mar 2020 01:56 WIB

Istano Basa Pagaruyung Disemprot Desinfektan

Sepuluh tanki semprot digunakan untuk sterilisasi Istano Basa Pagaruyung.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Dwi Murdaningsih
Sepuluh tanki semprot digunakan untuk sterilisasi Istano Basa Pagaruyung. Foto: Sejumlah penari menampilkan tari kolosal yang berjudul Rantrak Saragam Mayintak Bumi. ilustrasi
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Sepuluh tanki semprot digunakan untuk sterilisasi Istano Basa Pagaruyung. Foto: Sejumlah penari menampilkan tari kolosal yang berjudul Rantrak Saragam Mayintak Bumi. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR- Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Jumat (20/3) menyemprot tempat-tempat keramaian di wilayah sekitar Kota Batusangkar. Di antaranya di objek wisata Istano Basa Pagaruyung.

Kalaksa BPBD Tanah Datar Thamrin Basroel mengatakan hari ini BPBD dibantu  tenaga Polri dan TNI, Satpol PP Damkar menyemprotkan disinfektan sebanyak 10 tanki semprot sprayer manual.

Baca Juga

"Selain tempat wisata, perkantoran dan fasilitas publik, tempat ibadah terutama di pinggir jalan raya yang banyak dikunjungi tidak hanya oleh penduduk lokal namun juga pendatang, itu akan kita lakukan penyemprotan," kata Thamrin.

Thamrin menjelaskan BPBD Tanah Datar sudah mendirikan posko pencegahan covid-19 yang didirikan di komplek perkantoran pemda setempat. Mulai hari ini lanjut Thamrin, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di objek-objek vital atau fasilitas publik.

Semua ini menurut Thamrin dilakukan dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona. Selain itu juga sebagai upaya mengurangi rasa kecemasan masyarakat terhadap penyebaran virus corona.

Sekretaris Daerah Tanah Datar Irwandi yang ikut kegiatan penyemprotan disinfektan di Istano Basa Pagaruyung mengatakan semua pihak harus terlibat dalam mencegah masuknya covid-19 ke Tanah Datar. Sekda meminta masyarakat untuk sementara waktu menghindari keramaian kecuali untuk keperluan mendesak.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berlebihan dalam menyikapi virus corona, namun tetap waspada," ujar Irwandi.

Hingga hari ini Tanah Datar belum melakukan penutupan objek-objek wisata. Namun informasi yang diterima Republika.co.id dari Humas Pemprov Sumbar, Tanah Datar bersama Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok dan dan Kabupaten Lima Puluh Kota juga berencana menutup objek wisata mengkuti langkah yang sudah diambil Kota Bukittinggi dan Kota Padang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement