REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang mendirikan dua buah tenda darurat. Tenda tersebut digunakan sebagai tempat memilah pasien yang memeriksakan diri sebagai antisipasi mengidap virus corona atau Covid-19.

Tenda ukuran besar tersebut akan difungsikan mulai hari ini (20/3) sebagai tempat memilah pasien yang datang ke M Djamil untuk memastikan diri mengidap Covid-19 atau tidak. Keterangan itu disampaikan Pejabat pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil, Gustafianov. Menurut Gustafianov, pasien yang memeriksakan diri butuh waktu untuk menunggu kepastian status sebagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Tenda kita siapkan. Ada dua tenda cukup besar di belakang. Tujuan didirikan supaya pasien-pasien yang masuk ke M Djamil di belakang itu dipilah, dalam arti periksa laboratorium kan butuh waktu untuk menetapkan staus ODP atau PDP," kata Gustafianov.

Dia menjelaskan tenda berukuran sekitar 5x4 meter tersebut dilengkapi dengan AC dan tempat tidur. Pasien yang sedang diperiksa laboratorium bisa menggunakan tempat di dalam tenda untuk beristirahat.

Gustafianov memastikan lokasi tenda darurat ini tidak bersentuhan dengan pasien-pasien biasa. Lokasi tenda berada di bagian belakang di dekat pintu masuk darurat.

Pihak rumah sakit sengaja menjauhkan tenda dari ruangan pasien biasa supaya mengantisipasi jika ada pasien yang positif mengidap Covid-19 tidak mudah tertular ke pasien lain. Pasien rawat jalan atau rawat inap umumnya sedang dalam kondisi tubuh menurun. "Tempatnya di belakang. Tidak berdekatan dengan ruangan pasien biasa," ujar Gustafianov.

Ikuti Whatsapp Channel Republika