REPUBLIKA.CO.ID, SERANG--Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sedang menyiapkan Surat Edaran untuk mengimbau masyarakat agar melaksanakan sholat taubat. Edaran ini dibuat untuk menyikapi wabah covid-19 atau virus corona yang sedang melanda masyarakat mancanegara hingga ke Provinsi Banten.
Wali Kota Serang Syafrudin menyebut imbauan ini merupakan respon dari permintaan banyak elemen masyarakat termasuk DPRD hingga tokoh agama di Kota Serang untuk mengimbau pelaksanaan sholat taubat. Menurutnya, masalah wabah penyakit ini memang merupakan ujian yang datang dari tuhan, sehingga harus meminta kepada-Nya supaya terhindar dari wabah ini.
"Dewan (DPRD) dan ulama datang ke pemkot inginginkan agar semua masyarakat baik di masjid atau di mushalla masing-masing bisa melakukan sholat taubat. Namanya manusia kan, sakit dari Allah dan akan sembuh juga dari Allah, kita memohon pertolongan dan berdoa meminta yang Kuasa agar dihindarkan berbagai macam penyakit untuk masyarakat Kota Serang," jelas Syafrudin, Jumat (20/3).
Syafrudin menuturkan surat edaran ini masih dalam proses pihaknya dan ditargetkan bisa keluar secepatnya supaya masyarakat melaksanakan imbauan ini. Ia juga menyebut adanya kemungkinan pelaksanaan sholat taubat secara bersama-sama yang dilakukan di Alun-alun kota.
"Surat edaran sholat taubat ini masih dibuat suratnya, kita imbau agar masyarakat melaksanakan shalat taubat. Kalau di Pemkot rencanaya akan dilakukan di Alun-alun tapi menunggu kesiapan dana dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)," jelasnya.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Bazari Syam menambahkan, masyarakat Banten khususnya yang beragama islam juga diimbau untuk melakukan qunut nazilah di setiap sholat. Imbauan untuk mengintensifkan pelaksanaan doa juga diimbaunya untuk umat agama lain dengan caranya masing-masing.
"Kita imbau masyarakat Banten terutama yang muslim untuk melakukan doa qunut nazilah secara terus menerus di setiap shalat. Imbauan kita juga menyebut setiap cara doa bagi umat agama lain," jelas Bazari.
Imbauan ini dikatakannya merupakan bagian dari pendidikan kalau setiap kejadian yang menimpa selalu ada tuhan di sisi kita. "Ini jadi bagian pendidikan kepada masyarakat kalau setiap apapun pasti ada tuhan di sisi kita, juga untuk menambah keyakinan bahwa tidak ada persoalan kalau tuhan sudah bersama kita," ungkapnya.
Sebagai upaya mencegah virus corona, ia juga telah mengimbau agar setiap rumah ibadah melakukan langkah pencegahan penyebaran virus. Meski begitu, ia mengimbau agar masyarakat Banten tetap tenang namun tetap siaga menghadapi virus corona.
"Kita sudah memberikan imbauan khusus dan meminta Pemerintah Daerah (Pemda) ikut membantu untuk pencegahan penyebaran virus di rumah ibadah. Seperti di masjid, kalau suatu masjid tidak ada DKM-nya kita koordinasikan dengan pemda agar ikut membantu," jelasnya.
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengaku mendukung langkah pemkot untuk mengimbau masyarakat melakukan sholat taubat. Menurutnya, dalam kondisi masyarakat yang sedang khawatir dengan wabah virus corona ini memang perlu lebih mendekatkan diri dengan tuhan.
Sholat taubat disebutnya merupakan upaya instropeksi diri untuk melihat kejadian wabaha inu sebagai ujian bagi manusia agar lebih taat kepada-Nya. "Sholat taubat mengenai corona ini perlu, karena ketika Allah menurunkan ujian berarti kita harus intropeksi diri dan kita harus berdoa minta pertolonganNya,” jelas Budi.
Budi mengaku DPRD Kota Serang bersama Pemkot Serang sudah sepakat untuk mengadakan sholat taubat di Kota Serang. Hal ini sesuai dengan kebijakan Pemprov Banten yang sudah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 di Banten. "Wali kota akan membuat edaran ke seluruh masjid-masjid untuk diadakan sholat taubat, untuk meminta permohonan pertolongan kepada Allah SWT," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
