Jumat 20 Mar 2020 14:59 WIB

Cara Erick Thohir Menyulap Wisma Atlet Jadi RS Isolasi

Fasilitas dan alat kesehatan di wisma atlet akan dilengkapi dari dana CSR BUMN.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga (kiri) saat/video conference dengan media di Jakarta, Jumat (20/3).(Republika/Muhammad Nursyamsi)
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga (kiri) saat/video conference dengan media di Jakarta, Jumat (20/3).(Republika/Muhammad Nursyamsi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyatakan wisma atlet siap digunakan untuk pasien corona. Menteri BUMN Erick Thohir lantas menjelaskan pembagian masing-masing tower Wisma Atlet untuk kepentingan yang berbeda. 

Tower 4 akan difokuskan untk tempat istirahat tenaga medis. "Mereka harus dilindungi dan harus cukup istirahat karena itu kita tempatkan khusus (di Tower 4)," kata Erick, Jumat (20/3). 

Baca Juga

Sedangkan Tower 3 akan menjadi lokasi posko bagi petugas Satgas yang menangani pendemik Virus Corona. Tower 6 dan 7 akan difokuskan khusus ke pasien.

Di sana akan dilengkapi ruang ICU, ruang refreshing, dan ruang rawat pasien. Wisman Atlet juga hanya akan memiliki dua pintu yang akan dijaga ketat guna mengoptimalkan penanganan. 

"Yang menarik di sebelahnya (wisma atlet) ada RS yang pada saat ini bisa bersinergi," kata Erick. 

Dalam pengoperasian Wisma Atlet sebagai lokasi penanganan corona, BUMN akan menerjunkan tenaga kesehatan yang dimiliki rumah sakit BUMN. Selain itu fasilitas dan alat kesehatan akan dilengkapi dari dana CSR BUMN. 

"CSR BUMN akan dialokasikan ke sini. CSR akan membantu akan sediakan alat di sini (Wisma Atlet). Selain itu BUMN farmasi terus memproduksi kebutuhan-kebutuhan obat yang diperlukan," kata Erick.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement