Jumat 20 Mar 2020 08:02 WIB

Di Indonesia: 2 Pejabat Negara Positif, 309 Total Nasional

Kabar terbaru adalah Wali Kota Bogor, Bima Arya

Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ancaman virus Covid-19 semakin nyata di Indonesia. Berdasarkan data hingga Kamis (19/3) petang, tercatat sudah ada 309 kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 25 orang di antaranya sudah dinyatakan meninggal dunia.

Namun, dari ratusan orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut, dua pejabat negara sudah secara resmi diumumkan ke publik. Kabar terbaru adalah Wali Kota Bogor, Bima Arya. Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah kembali dari kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan, yang tiba kembali di Kota Bogor pada Senin (16/3).

Sementara, pejabat negara yang kali pertama diumumkan positif Covid-19 adalah Budi Karya Kusuma pada 14 Maret silam. Menteri Perhubungan itu diduga terinfeksi berkaitan dengan aktifitasnya dengan penyambutan warga negara Indonesia dari luar negeri.

Sebelumnya tersiar pula kabar adanya pejabat dari PDAM Cianjur yang melakukan liburan ke Eropa. Dalam sejumlah laporan dikabarkan ada delapan orang rombongan yang terdiri dari dua orang direksi, tiga staf, dan tiga orang perempuan yang merupakan istri dari pejabat. Rombongan tersebut dilaporkan sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (19/3) petang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement