Jumat 20 Mar 2020 01:55 WIB

Keuskupan Semarang Tiadakan Misa Mingguan Dua Pekan ke Depan

Perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Agung Semarang disiarkan langsung secara online

Ilustrasi Misa.
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Ilustrasi Misa.

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Keuskupan Agung Semarang memutuskan meniadakan Misa Mingguan dan berbagai kegiatan bergereja selama sekitar dua pekan ke depan. Hal ini sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19.

"Selama 15 hari, mulai 20 Maret hingga 3 April 2020, semua kegiatan kegerejaan yang melibatkan banyak orang akan ditiadakan," kata Uskup Agung Semarang Robertus Rubiyatmoko di Semarang, Kamis (19/3).

Hal tersebut tertuang dalam surat gembala yang ditujukan kepada seluruh gereja di wilayah keuskupan ini. "Kita tahu penularan Covid-19 terjadi antara lain karena perjumpaan yang melibatkan orang banyak," katanya.

Selain Misa Mingguan, berbagai kegiatan gereja, seperti Misa Lingkungan, pengakuan dosa massal, hingga latihan persiapan Pekan Suci, juga ditiadakan. Ia menambahkan ketentuan berkaitan dengan Pekan Suci akan disampaikan pada waktunya, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi.

Meski Misa Mingguan ditiadakan, perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Agung Semarang akan disiarkan secara langsung secara daring. Siaran online tersebut bisa dilihat melalui laman Youtube dengan mengakses akun Komisi Keuskupan Agung Semarang.

Perayaan Ekaristi pada 21 Maret 2020 pukul 17.00 WIB dan 22 Maret 2020 pukul 08.00 WIB bisa diakses secara online.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement