Kamis 19 Mar 2020 17:27 WIB

Dirut RSPI Ajukan Penambahan Tenaga Kesehatan Terkait Corona

Tenaga kesehatan tersebut akan diperbantukan di ruang isolasi khusus Corona

Warga memeriksakan kesehatannya di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta. Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyatakan telah mengajukan penambahan tenaga kesehatan terkait penanganan kasus virus corona(COVID-19).
Foto: Republika/Putra M Akbar
Warga memeriksakan kesehatannya di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta. Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyatakan telah mengajukan penambahan tenaga kesehatan terkait penanganan kasus virus corona(COVID-19).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyatakan telah mengajukan penambahan tenaga kesehatan terkait penanganan kasus virus corona (COVID-19).

"Kita butuh bantuan tenaga dokter umum dan dokter spesialis lainnya," kata Syahril dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (19/3).

Dia menegaskan penambahan tenaga kesehatan itu telah diajukan kepada Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Tenaga kesehatan itu diperbantukan pada penambahan ruang isolasi. 

Saat ini 11 ruang isolasi di RSPI telah digunakan. Pihak rumah sakit telah merencanakan penambahan 15 ruangan isolasi lagi.

"Itu perluasan tahap pertama untuk tempat tidur," ujar Syahril.

Kemungkinan tahap selanjutnya kata Syahril, akan dilakukan penambahan lagi sekitar 20 tempat tidur, jika tahap pertama masih belum mencukupi.

Hingga Kamis, (18/3), RSPI Sulianti Saroso mencatat sebanyak 15 pasien yang dirawat inap terkait kasus COVID-19. Rinciannya, 9 konfirmasi positif dan 6 pasien dalam pengawasan (PDP).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement