REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo meminta jajarannya untuk menghentikan sementara kegiatan razia kendaraan bermotor. Keputusan itu diambil untuk mengurangi risiko penularan virus corona yang sedang mewabah.
"Kalau pelanggaran, seperti razia maka dihentikan dulu sementara," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (19/3).
Sambodo menuturkan, penghentian sementara razia pelanggaran lalu lintas itu juga dilakukan untuk menghindari terjadinya penumpukan masyarakat saat sidang tilang. Sehingga menghindari kerumunan massa dan mengurangi risiko penularan virus corona.
Meski demikian, penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas lainnya yang terekam kamera ETLE akan tetap dilakukan. Seperti pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, maupun pengemudi mobil yang menggunakan ponsel saat berkendara.
Oleh karena itu, Sambodo mengimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor agar tetap tertib dalam berkendara. Selain itu, sebisa mungkin untuk mengurangi aktivitas di luar rumah atau menerapkan social distancing.
“Kami harap masyarakat untuk tetap bisa mematuhi aturan yang ada saat ini,” imbuh dia.
Di sisi lain, dia menambahkan, pelayanan pembuatan atau perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) masih beroperasi seperti biasa. Sambodo menyebut, pihaknya akan segera melakukan rapat untuk memutuskan apakah pelayanan tersebut terus berlanjut atau tidak. Namun, ia menilai sebaiknya hal itu diberhentikan sementara waktu.
“Kemungkinan kita akan setop dulu,” tuturnya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
