Kamis 19 Mar 2020 14:12 WIB

JK: Saya Ada Satu Catatan, Virus Ini tak Pilih-Pilih

JK undang perwakilan ormas agam untuk bahas pencegahan Corona.

Tim gabungan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla bekerja sama dengan pengurus organisasi keagamaan mulai DMI, Walubi, GKI, PGI, PHDI dalam rangka penanganan Virus Corona di Markas PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (19/3).
Foto: dok. Tim Media JK
Tim gabungan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla bekerja sama dengan pengurus organisasi keagamaan mulai DMI, Walubi, GKI, PGI, PHDI dalam rangka penanganan Virus Corona di Markas PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengundang perwakilan pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas) lintas agama untuk membahas upaya pencegahan wabah Corona Virus Disease (Covid-19) di Markas Pusat PMI Jakarta, Kamis.

JK mengajak seluruh ormas keagamaan untuk bekerja sama dalam mencegah penyebaran Covid-19, bersama-sama dengan PMI dalam memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat dalam menjaga kebersihan.

Baca Juga

"Saya ada satu catatan, virus ini tidak pilih-pilih," kata JK saat membuka rapat di Markas PMI Pusat, Jakarta, Kamis.

PMI juga siap memberikan bantuan kepada rumah-rumah ibadah yang kesulitan mendapatkan perlengkapan kesehatan, seperti masker, cairan pembersih tangan, serta memberikan pelatihan penyemprotan disinfektan.

Sementara itu, Ketua Tim Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Christoforus Kristiono Puspo, S.J. mengapresiasi upaya PMI menggandeng pengurus ormas keagamaan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.

"Ini sesuatu yang sangat baik sehingga punya keprihatinan bersama dan usaha bersama-sama. Dengan koordinasi bersama PMI, bisa menanggulangi situasi ini dengan baik dan cepat," kata pastor di Gereja Katedral Jakarta itu.

Upaya gereja-gereja Katolik dalam mencegah penyebaran COVID-19, kataKristiono, terus dilakukan dengan menganjurkan umat menjaga kebersihan dan rajin mengenakan cairan pembersih tangan selama mengikuti ibadah.

"Kami tetap berkoordinasi dalam arti kebutuhan, seperti disinfektan, perlengkapan kesehatan yang sekarang ini meninggi harganya, itu bisa menjadi jembatan PMI bagi gereja Katolik untuk pengadaan itu," ujarnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain perwakilan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PDHI).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement