Kamis 19 Mar 2020 04:31 WIB

PDP Corona di Papua Jadi Lima Orang

Salah satu PDP adalah balita yang saat ini dirawat di RS Dian Harapan, Jayapura.

Petugas Karantina Kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (17/3/2020). Sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan penularan virus Corona (Covid 19), Otoritas Bandara DEO melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. (Antara/Olha Mulalinda)
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Petugas Karantina Kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (17/3/2020). Sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan penularan virus Corona (Covid 19), Otoritas Bandara DEO melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. (Antara/Olha Mulalinda)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 di Provinsi Papua bertambah menjadi lima orang, dari sebelumnya empat orang. Salah satu PDP adalah bayi di bawah lima tahun (balita) yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Dian Harapan, Kota Jayapura.

"Memang benar saat ini PDP Covid-19 di Papua sudah bertambah menjadi lima orang," kata Sekda Papua Heri Dosinaen, Rabu (18/3) malam di Jayapura.

Baca Juga

Ia mengatakan, bahwa walaupun sudah ada lima PDP,  hingga kini belum ada kepastian apakah mereka positif Covid-19 atau tidak. "Belum ada laporan terkait hasil laboratorium dari PDP tersebut," kata Heri Dosinaen.

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Papua Silvanus Sumule mengaku balita yang masuk dalam PDP diperkirakan terkena pheunomonia. Namun, untuk memastikan apakah terjangkit corona atau tidak masih menunggu hasil laboratorium.

Ketika ditanya tentang PDP yang ditemukan di Kabupaten Timika, Sumule ia mengaku belum menerima laporannya. "Nanti di cek dulu ke Timika," katanya. Selain PDP, hingga kini di Papua terdapat sebanyak 332 orang dalam pemantauan (ODP).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement