REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang tetap membuka pelayanan bagi masyarakat yang ingin mengurus admisnitrasi kependudukan. Kabupaten Karawang tetap memberikan layanan bagi masyarakat meski ada imbauan untuk tidak ada aktivitas selama 14 hari ke depan sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona Covid 19 di Karawang.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Karawang Yudi Yudiawan mengatakan pemerintah telah memberikan keringanan bagi PNS untuk bekerja di rumah selama 14 hari ke depan. Namun untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat pihaknya tetap membuka pelayanan kependudukan. Namun layanan ini diberlakukan dengan sistem piket bagi petugas.
Menurut Yudi, pegawai Disdukcapil setiap hari bergantuan untuk memberikan pelayanan untuk masyarakat. Sementara yang tidak bekerja di kantor tetap bekerja di rumah dengan sistem online untuk penginputan data atau keperluan lainnya.
“Jadi hari ini si A yang piket. Besok gantian si B. Ini berlaku selama 14 hari ke depan,” kata Yudi dalam siaran persnya, Selasa (17/3).
Ia menjelaskan meski tetap bekerja ada prosedur yang harus dijalani sesuai dengan kondisi saat ini mengantisipasi penyebafan virus corona. Bagi petugas yang piket ada protokoler pencegahan penyebaran virus yang menjadi acuan dalam bekerja. Ia mengatakan petugas piket harus selalu memperhatikan kebersihan dan mencuci tangan memggunakan hand sanitizer.
“Petugas juga diimbau untuk meminimlisasi kontak fisik dengan masyarakat yang datang,” ujarnya.
Ia memastikan pelayanan berjalan maksimal meski memberlakukan sistem piket. Ia juga menginformasikan jika Disdukcapil tidak bisa memberikan pelayanan di hari Jumat (20/3) nanti. Karena pada hari tersebut akan dilakukan penyemprotan disinfektan di areal perkantoran untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid 19.
“Kita tidak melayani total di hari Jumat besok untuk sterilisasi dari virus. Ini untuk kepentingan bersama. Mohon masyrakat agar mengeti,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika