Selasa 17 Mar 2020 20:28 WIB

Ganjar Bakal Laporkan Penyebar Hoaks Covid-19

Pelaporan itu dilakukan karena ulah pebyebar hoaks dinilai sudah meresahkan.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers terkait virus Corona .
Foto: Antara/Aji Styawan
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers terkait virus Corona .

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal melaporkan pihak-pihak yang menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait dengan virus corona jenis baru (Covid-19) kepada aparat penegak hukum. Pelaporan itu dilakukan karena ulah pebyebar hoaks dinilai sudah meresahkan.

"Saya akan laporkan (penyebar hoaks--Red) ke polisi. Mungkin mereka niatnya main-main, tapi janganlah," katanya saat konferensi pers terkait penanganan dan perkembangan jumlah pasien Covid-19 di Semarang, Selasa (17/3).

Baca Juga

Ganjar mengungkapkan telah menemukan beberapa gambar yang memelintir atau bahkan mengganti judul berita media daring, mulai dari soal liburnya pekerja hingga dihapuskannya angsuran pinjaman di bank sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

Orang nomor satu di Jateng itu bahkan mendapat pertanyaan langsung dari masyarakat lewat aplikasi Whatsapp terkait gambar diliburkannya para pekerja. Saat menjawab pertanyaan tersebut, Ganjar tidak serta-merta menjawab kebenarannya, tetapi menanya balik dari mana gambar itu didapatkan.

"Saya katakan, boleh enggak Anda melaporkan dari mana awal Anda mendapatkan gambar itu, boleh tidak saya laporkan ke polisi? Dia langsung jawab, 'Wah jangan, Pak, itu kawan saya, jangan dilaporkan,'" ujar Ganjar.

Politikus PDI Perjuangan itu berharap semua pihak menyampaikan dan mengabarkan hal mengenai penanganan Covid-19 secara bijak, tidak melebih-lebihkan atau menutup-nutupi. Menurut Ganjar, informasi yang melebih-lebihkan akan membuat masyarakat panik. Sementara itu, menutupi realitas tidak membuat warga menjadi teredukasi.

"Teman-teman, saudara semua, jangan nge-hoaks deh dalam kondisi sensitif seperti ini. Saya tidak tahu, mungkin itu bercanda, tapi sebaiknya jangan seperti itulah," katanya mengimbau.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement