Selasa 17 Mar 2020 10:01 WIB

Permintaan Penyemprotan Disinfektan Makin Meningkat

Pada Senin, sudah melakukan kegiatan penyemprotan sebanyak sembilan kali.

Petugas Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di SMP 216 Jakarta Pusat, Senin (16/3/2020). Pemprov DKI Jakarta menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama 2 pekan guna mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan pendidikan. Foto : Thoudy Badai(Republika/Thoudy Badai)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas Palang Merah Indonesia Kota Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di SMP 216 Jakarta Pusat, Senin (16/3/2020). Pemprov DKI Jakarta menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama 2 pekan guna mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan pendidikan. Foto : Thoudy Badai(Republika/Thoudy Badai)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mencatat jumlah permintaan penyemprotan disinfektan untuk antisipasi wabah COVID-19 terus berdatangan. Hingga Selasa pagi, sudah 11 lokasi pelayanan publik yang disemprot disinfektan.

"Sembilan lokasi kita semprot pada Senin (16/3) dan pagi ini dua lokasi kita akan semprot," kata Kasie Operasional Damkar Jaktim Gatot Sulaeman, Selasa (17/3).

Kegiatan penyemprotan pagi ini akan berlangsung di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas dan PD Pasar Induk, Kelurahan Tengah Kramat Jati. "Kekuatan personel lima hingga sepuluh orang," kata dia.

Sedangkan sembilan lokasi lainnya yang telah disemprot disinfektan adalah area kantor Kecamatan Matraman, Graha Wisata TMII, Terminal Pulogebang, SDN Palmeriam 01 dan Stasiun Jatinegara. Kemudian, Masjid Jami Akhyar, Jalan Kayu Manis Lama 1 RT 03/08, Palmeriam, Matraman.

Puskesmas Kelurahan Palmeriam Jalan Kayu Manis Lama 1 dan kantor Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit dan Yayasan Pendidikan Al Hikmah, Jalan Palmeriam Nomor 5 RT 16/08.

"Kami juga menyemprot disinfektan di Mapolrestro Jaktim dan kantor-kantor damkar," kata dia.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement