Senin 16 Mar 2020 19:55 WIB

Disperindag Jabar Terapkan Zona Integritas Layanan

Zona integritas terutama di bidang yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pemprov Jabar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, menggelar operasi pasar bawang putih di Pasar Astana Anyar, Selasa (18/2).  Operasi pasar bawang putih di Pasar Astana Anyar, langsung dipantau oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Bahkan, pria yang akrab disapa Emil tersebut, sempat ikut melayani pembeli.(Republika/Arie Lukihardianti)
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Pemprov Jabar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, menggelar operasi pasar bawang putih di Pasar Astana Anyar, Selasa (18/2). Operasi pasar bawang putih di Pasar Astana Anyar, langsung dipantau oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Bahkan, pria yang akrab disapa Emil tersebut, sempat ikut melayani pembeli.(Republika/Arie Lukihardianti)

REPUBLIKA.CO.ID,REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, mulai menerapkan zona integritas layanan. Zona integritas ini dibentuk sesuai dengan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) untuk mencapai target reformasi birokrasi yang diinginkan. 

"Nah evaluasinya waktu itu di rapim saya mendengar cuman itu aja, hanya satu katanya BPMPTSP aja yang sudah menerapkan zona integritas. Saya gerak itu aja akhirnya kita konsultasi ke Biro Organisasi kemudian ke Inspektorat," ujar Kepala Diseperindag Jabar, M Arifin Soedjayana kepada wartawan, Senin (16/3).
 
Menurut Arifin, kemudian akhirnya ia mencoba untuk pencanangan untuk yang namanya zona integritas. "Saya yakin bisa kok, nggak ada hal yang susah ya," katanya.
 
Arifin mengatakan, ia ingin Dinas Perindustrian Perdagangan melakukan penerapan zona integritas. Karena, ia yakin yang dilakukan di dinasnya sudah sesuai dengan penerapan terkait reformasi birokrasi.
 
Arifin berharap, dengan zona integritas ini pelayanan kepada masyarakat lebih baik, kinerja kita lebih baik, efisiensi pelayanan, efektivitas pelayanan, dan kinerja dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjadi semakin lebih baik itu. 
 
Menurutnya, penerapan zona integritas ini pun pasti harus dievaluasi. Agar, jangan sampai dinasnya merasa sudah melakukan semuanya padahal belum sesuai dengan standar yang memang diterapkan di reformasi birokrasi. "Khusus untuk kawasan zona integritas ini dalam artian tadi ada tagline nya 'no korupsi bebas korupsi' insya Allah di Dinas Perindustrian Perdagangan tidak akan terjadi hal seperti itu," paparnya.
 
Dikatakan Arifin, zona integritas ini terutama untuk bidang yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat. Misalnya, layanan yang terkait dengan surat keterangan asal barang untuk ekspor.
 
"Itu yang akan kita coba prioritaskan yang pertama yang pelayanannya ada di lantai 1," katanya.
 
Sementara menurut Asisten Administrasi Setda Provinsi Jabar, Dudi Abdurachim, pencanangan ini berkaitan dengan hasil rekomendasi audit inspektorat. Masyarakat pun, menginginkan adanya pewujudan good governance yang lebih baik di lingkungan Pemprov Jabar.
 
"Ini langkah baik di bidang perindustrian dan perdagangan, melakukan launching dan tanda tangan pakta integritas oleh staf," katanya.
 
Dudi menilai, dengan adanya zona integritas ini, akan ada kejelasan untuk pelayanan masyarakat lebih baik. "Nanti akan memudahkan di bidang industri dan perdagangan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement