Senin 16 Mar 2020 15:57 WIB

Sekolah Libur Corona, Jokowi: Tiap Daerah Ada Kekhususan

Jokowi minta Nadiem untuk perhatikan kebijakan libur sekolah di daerah imbas Corona.

Wakil Presiden Maruf Amin melakukan rapat dengan Presiden Joko Widodo melalui video conference dari Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (16/3).(Dok Setwapres)
Foto: Dok Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin melakukan rapat dengan Presiden Joko Widodo melalui video conference dari Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (16/3).(Dok Setwapres)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa setiap daerah memiliki kekhususan tersendiri dalam menentukan kebijakan terkait meliburkan sekolah untuk mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19.

Presiden Joko Widodo di Istana Kepresiden Jakarta dalam rapat kabinet yang digelar secara daring melalui video konferensi, Senin, meminta secara khusus kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk memperhatikan kebijakan tersebut.

Baca Juga

“Mendikbud berkaitan dengan sekolah, tolong dilihat setiap daerah memiliki kekhususan sendiri,” kata Presiden.

Dengan begitu, kata dia, keputusan meliburkan sekolah itu harus dihitung betul. “Kalau memang diperlukan silakan tapi memang kita harus memulai belajar dari rumah kalau memang harus diliburkan,” kata Presiden.

Dalam rapat yang diikuti oleh 41 anggota kabinet itu Presiden Jokowi mengatakan bahwa situasi saat ini merupakan situasi yang tidak biasa.

“Kita berada di situasi yang berbeda, baik yang berkaitan dengan perlambatan ekonomi, dengan pandemi COVID-19, pertama yang penting saya sampaikan berkaitan dengan kesehatan, yang berkaitan dengan COVID-19,” katanya.

Presiden mengajak jajaran pemerintahannya untuk menggencarkan semua program-program yang ada untuk mengedukasi masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement