Ahad 15 Mar 2020 22:40 WIB

37 Orang Kontak Erat Pasien Isolasi RSUP Kandou Diperiksa

Dari 37 pasien dua di antaranya menunjukan gejala pilek.

Petugas medis menunjukkan hasil rontgen pasien saat simulasi penanganan pasien virus Corona (Covid-19).
Foto: Republika/Abdan Syakura
Petugas medis menunjukkan hasil rontgen pasien saat simulasi penanganan pasien virus Corona (Covid-19).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sebanyak 37 orang diperiksa medis setelah kontak erat dengan pasien yang diisolasi di RSUP Kandou. Hal itu diungkapan Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Steaven Dandel.

"Semalam saat konferensi pers disebutkan sebanyak 36 orang yang kontak erat dengan pasien, ada tambahan satu orang," sebut Steaven di Manado, Ahad (15/3).

Dia menyebutkan, dari 37 orang pernah kontak erat dengan pasien, dua orang di antaranya menunjukkan gejala pilek. Walaupun masih dalam taraf pasien dalam pengawasan Covid-19, namun kewaspadaan harus dilakukan, sebutnya.

"Sampai saat ini 37 orang kontak erat dari yang bersangkutan telah dilakukan pemeriksaan laboratorium. Hasilnya akan diketahui dalam waktu yang tidak lama lagi," ujarnya membenarkan rilis resmi yang dibagikan dalam grup percakapan wartawan Pemprov Sulut.

Dia berharap, masyarakat tetap tenang dan jangan panik serta tidak perlu berbelanja berlebihan.

Sebelumnya, pemeriksaan laboratorium kedua dari pasien yang terkonfirmasi pasien dalam pengawasan Covid-19 hasilnya negatif.

Pasien masih akan dilakukan serial pemeriksaan tambahan lagi sampai total delapan kali untuk menyatakan sembuh, katanya. Saat ini, pasien masih dalam perawatan isolasi di RSUP Prof RD Kandou dan dalam kondisinya stabil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement