REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok agar proaktif dalam penanganan pencegahan penyebaran virus corona. Dinas terkait disarankan melakukan tindakan nyata.
"Harus proaktif, jangan menunggu dan hanya sekadar menghimbau. Lakukan tindakan nyata, buat posko-posko kesehatan di setiap wilayah, terjun langsung melakukan penyuluhan pola hidup sehat dan bersih (PHBS), ajak masyarakat lakukan aksi bersih-bersih lingkungan warga dan sekolah-sekolah," ujar Pradi saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (15/3).
Menurut Pradi, langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk meliburkan sekolah adalah hal yang tepat untuk melindungi kesehatan siswa agar terhindar dari penyebaran virus corona.
"Tapi, saat libur, pihak sekolah harus melakukan aktivitas bersih-bersih lingkungan sekolah. Untuk para siswa diharapkan tetap bisa mendapat kegiatan belajar mengajar. Misalnya dengan metode belajar jarak jauh menggunakan sistem daring atau memberikan tugas pelajaran sekolah di rumah," jelas Pradi.
Pradi menambahkan, pihaknya juga meminta tenaga kesehatan di puskesmas dan RSUD Kota Depok bekerja lebih ekstra lagi melayani kesehatan masyarakat. Wabah virus corona sudah merupakan pedemi yang secara bersama-sama harus serius ditangani.
"Lakukan tindakan cepat dan tepat jika ada warga yang terindikasi virus corona. Warga dapat melaporkan kesehatannya ke puskesmas yang ada dan RSUD Kota Depok serta ke Corona Crisis Center yang ada di Balai Kota Depok atau melalui nomor 112 dan 119 agar bisa dapat diantisipasi dan diambil tindakan cepat," jelas Pradi.