Sabtu 14 Mar 2020 23:43 WIB

Cegah Corona dengan Memutus Penularan

Yang sehat semoga tidak tertular corona.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Cegah Corona dengan Memutus Penularan. Foto: Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020).(Antara/Sigid Kurniawan)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Cegah Corona dengan Memutus Penularan. Foto: Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020).(Antara/Sigid Kurniawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen P2P Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan strategi yang digunakan dalam mengendalikan penularan Covid-19 adalah dengan memutus penularan. Yakni dengan menjaga yang sehat agar tidak tertular dari yang terinfeksi corona.

"Oleh karena itu strateginya, menjaga orang sehat jangan sampai sakit, harus diawali dengan memutus penularan. Penyakit ini pasti menular dari orang yang sudah positif," kata Yuri di Graha BNPB, Sabtu (14/3).

Baca Juga

Oleh karena itu lanjut Yuri, melalui Gugus tugas akan dilakukan kegiatan secara terintegrasi menggerakkan semua komponen yang ada di masyarakat tanpa panik. Untuk mencari, menemukan, dan mengisolasi mereka yang positif covid-19.

Sebelumnya kata Yuri, tracing akan dimulai dari yang positif corona di rumah sakit. Kemudian akan ditindak lanjuti dengan menelusuri jejak perjalannanya.

"Yang dirawat Rumah Sakit pasti akan kita tindak lanjuti dengan dua pertanyaan sederhana, ketularan siapa dan menulari siapa," ujar Yuri.

Bisa saja terang Yuri, pasien tersebut tidak bisa menunjuk pasti ketularan siapa tapi dia mengatakan bahwa saya baru pulang dari negara yang endemis penularannya tinggi. Misalnya dia mengatakan baru pulang dari Korea Selatan.

"Maka berikutnya yang kita kejar adalah Anda selama di Indonesia ketemu siapa saja nah dari kelompok inilah yang akan kita kejar selanjutnya, untuk kemudian kita lakukan traching dan dipastikan bahwa orang yang tertular bisa kita amankan," ungkap Yuri.

Oleh karena itu tambahnya, percepatan penanganan ini akan sangat tergantung dari keberhasilan tracing.

Untuk diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 96 orang dengan jumlah korban meninggal dunia lima orang. Penyebarannya pun bukan saja di kawasan Jakarta dan sekitarnya tapi sudah menyebar di Bandung, Tangerang, Manado, Pontianak, Solo, Bali, dan Yogyakarta.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement