REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dua pasien suspect virus corona penyebab penyakit Covid-19 yang mendapat perawatan di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh telah dipulangkan. Mereka dinyatakan negatif Covid-19.
"Iya (keduanya) negatif. (Mereka) sudah pulang tadi siang," kata Direktur RSUDZA Banda Aceh, Azharuddin di Banda Aceh, Jumat (13/3).
Dia menyebutkan keduanya sehat sehingga diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit. Hasil swab tenggorokan keduanya dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI dinyatakan negatif Covid-19.
Menurutnya, setelah diizinkan pulang namun keduanya tetap mendapat pengawasan dari pihak rumah sakit terkait perkembangan kesehatannya. Keduanya mendapat perawatan di rumah masing-masing.
"Mereka negatif (Covid-19) dan sembuh. Iya (keduanya) dua minggu lagi kita pantau," lanjutnya.
Sebelumnya RSUDZA merawat 10 warga Aceh yang memiliki gejala menyerupai terjangkit Covid-19, namun delapan diantaranya dinyatakan tidak suspect dan diperbolehkan pulang. Sedangkan, dua orang lainnya dinyatakan suspect, dan harus melakukan pemeriksaan swab tenggorokan ke Balitbangkes di Jakarta untuk mengetahui positif atau tidak.
"Iya (suspect dua orang). Kita merawat 10 orang sejak beberapa waktu yang lalu, delapan negatif (Covid-19) dan sehat," kata Azharuddin.
Dua orang yang dinyatakan suspect itu memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, yakni Thailand dan Arab Saudi, masing-masing berumur 30 dan 50 tahun.