Jumat 13 Mar 2020 19:32 WIB

Rektor Unisa Sarankan Bawa Sajadah Sendiri Saat Jumatan

Rektor Unisa meminta seluruh civitas akademika waspada corona

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Christiyaningsih
 Jemaah menggunakan masker usai melaksanakan shalat jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/3).(Republika/Thoudy Badai)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jemaah menggunakan masker usai melaksanakan shalat jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (6/3).(Republika/Thoudy Badai)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) meminta seluruh civitas akademika untuk waspada terhadap penyebaran virus corona (Covid-19). Terlebih saat melaksanakan ibadah salat berjamaah khususnya salat Jumat.

Hal lain yang menurutnya perlu diwaspadai terhadap penyebaran corona ini yakni membawa sajadah sendiri saat salat Jumat. Selain itu, rajin mencuci tangan dengan benar, hindari jabat tangan serta cium pipi kanan dan kiri.

Baca Juga

World Health Organization (WHO) telah menetapkan Corona sebagai pandemi sebab penyebarannya hampir di seluruh negara termasuk di Indonesia. "Mari bersama-sama kita tingkatkan kewaspadaan terhadap wabah ini. Prinsipnya, jangan panik namun jangan meremehkan," kata Warsiti dalam keterangan resminya, Jumat (13/3).

"Sedang flu gunakan masker. Jika batuk atau bersin tutup mulut dan hidung dengan lipatan siku tangan," jelas Warsiti.

Ia pun telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 240/UNISA/Au/III/2020 tentang pencegahan dini Covid-19. Dalam surat edaran tersebut, ia meminta agar seluruh perjalanan ke luar negeri terutama ke negara-negara yang terdampak Covid-19 untuk ditangguhkan.

Perilaku hidup bersih sehat seperti menggunakan hand sanitizer, mengonsumsi makanan sehat, serta meminimalkan kegiatan di keramaian juga harus dilakukan. Selain itu ia menekankan pentingnya melindungi diri dan lingkungan dengan memakai masker dan mengurangi interaksi dengan sesama civitas UNISA yang mengalami gejala influenza.

Selain itu, kata Warsiti, harus berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang benar ke masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing tentang Covid-19 dan pencegahannya. Ia juga meminta agar Aset dan Umum Unisa untuk membuat ketentuan agar petugas kebersihan lebih sering membersihkan tempat-tempat yang sering terpegang tangan.

"Baik itu seperti meja, gagang pintu, gagang jendela, papan tombol lift, pegangan atau rel tangga, dan lain-lainnya dengan disinfektan," jelas Warsiti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement