Jumat 13 Mar 2020 16:18 WIB

Insentif Disiapkan untuk Tingkatkan Efektivitas Tol Laut

Pelindo III juga memberikan keringanan biaya jasa pelaksana bongkar muat pelabuhan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus Yulianto
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Perseo) Doso Agung menjelaskan mengenai penerbitan obligasi I 2018 senilai Rp 3 triliun di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (25/5).(Republika/Rahayu Subekti)
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Perseo) Doso Agung menjelaskan mengenai penerbitan obligasi I 2018 senilai Rp 3 triliun di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (25/5).(Republika/Rahayu Subekti)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama PT. Pelindo III Doso Agung menyatakan, perusahaan yang dipimpinnya telah menyiapkan sejumlah terobosan guna mensukseskan program tol laut. Seperti diketahui, program tol laut merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menekan disparitas harga di sejumlah wilayah.

Doso menjelaskan, di antara terobosan yang disiapkan adalah memberikan keringanan tarif atau insentif pada pelayanan jasa dermaga dan penumpukan sebesar 50 persen dari tarif normal. Tak hanya itu, Pelindo III juga memberikan keringanan biaya jasa stevedoring atau pelaksana bongkar muat di pelabuhan Pelindo III.

"Insentif biaya yang diberikan Pelindo III diharapkan bisa menstimulus para perusahaan jasa pelayaran agar bisa meningkatkan jalur distribusi logistik, khususnya di sejumlah wilayah tertinggal. Sehingga bisa menekan disparitas harga," kata Doso di Surabaya, Jumat (13/3).

Doso menyatakan, Pelindo III menyadari, program tol laut merupakan program besar dari pemerintah Indonesia, yang bukan semata-mata milik satu kementerian atau lembaga saja. Tentunya, kata dia, perlu dukungan dari berbagai pihak untuk bersinergi agar program tol laut dapat berjalan optimal.

"Sebagai salah satu operator pelabuhan, Pelindo III memiliki peran dalam program ini. Oleh karenanya kami telah menyiapkan sejumlah upaya terobosan berupa insentif biaya kepelabuhanan agar penurunan disparitas harga bisa terwujud,” ujar Doso.

Tak hanya memberikan insentif biaya pelabuhan, Pelindo III juga meningkatkan pelayanan dengan menjamin kelancaran dan kenyamanan pelayanan bagi kapal tol laut yang akan sandar dan bongkar di pelabuhannya. Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III Putut Sri Muljanto pun menjamin kepastian berthing on arrival serta memastikan ketersediaan lapangan penumpukan.

“Kami memberikan pelayanan terbaik bagi para customer kami terutama kapal- kapal tol laut ini dengan memberikan kepastian sandar dan ketersediaan lapangan penumpukan," kata dia,

Kepastian tersebut menurutnya bisa meningkatkan efisiensi logistik baik dari waktu dan tenaga sehingga penurunan biaya logistik bisa ditekan. Hal ini sejalan dengan program tol laut pemerintah Indonesia yang bertujuan menurunkan disparitas harga.

Saat ini, kata Putut, Pelindo III terus berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan dan perusahaan pelayaran yang ditunjuk sebagai operator Tol Laut terkait sosialisasi program insentif dari Pelindo III tersebut. Rencananya, program insentif biaya tersebut akan diberlakukan mulai 10 maret 2020 di seluruh pelabuhan wilayah kerja Pelindo III.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement