Jumat 13 Mar 2020 15:32 WIB

Jokowi Konfirmasi Dua Pasien Corona Meninggal Dunia

Jokowi mengaku tak mau mengumumkan lokasi penyebaran dan jejak kontak pasien corona.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo(Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo(Antara/Akbar Nugroho Gumay)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengonfirmasi sudah ada dua pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Presiden tidak memerinci lokasi dirawatnya dua pasien tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, dua pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia itu berada di Bali dan Solo. 

"Setiap ada klaster baru, tim reaksi cepat kita pasti langsung masuk, yang dibantu intelijen BIN, Polri, dan TNI. Setiap ada yang baru, pasti ini bergerak. Per 12 Maret di negara kita 34 kasus telah terkonfirmasi dan 2 pasien meningal dunia," kata Jokowi setelah meninjau pencegahan penyebaran Covid-19 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (13/3). 

 

Presiden menekankan, penanganan pandemi Covid-19 merupakan prioritas pemerintah. Ia pun mengakui tidak semua informasi pasien diumumkan kepada publik, termasuk lokasi penyebaran dan jejak kontak pasien. Alasannya, menurut Presiden Jokowi, hal itu untuk menghindari keresahan dan kepanikan masyarakat. 

 

"Langkah-langkah serius telah kita ambil, tetapi juga saya sampaikan, di saat yang bersamaan kita tidak ingin menciptakan rasa panik dan keresahan di tengah masyarakat. Dalam penanganan memang kita tidak bersuara," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement