Jumat 13 Mar 2020 06:35 WIB

Dua Pasien Corona Dirawat Masih Pakai Bantuan Pernapasan

Jumlah kasus positif corona tercatat mencapai 34 orang.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Fakhruddin
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020). ( Antara/Sigid Kurniawan)
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020). ( Antara/Sigid Kurniawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menyebut terdapat dua pasien positif corona yang saat ini masih dirawat menggunakan alat bantuan ventilator. Sementara itu, pasien positif lainnya dirawat di ruang isolasi tanpa menggunakan alat bantuan tambahan.

"Setahu saya masih ada dua yang menggunakan ventilator, yang lainnya enggak," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3).

Yurianto juga menyebut, sebelumnya juga terdapat satu pasien yang menggunakan alat ventilator, tetapi saat ini alat bantuan pernapasan tersebut sudah dilepas. Kondisi pasien itu pun sudah membaik dan bernapas normal.

"Tetapi, kemarin ada satu pakai ventilator dan sekarang sudah dilepas karena sudah bisa napas spontan. Ini akan bergerak terus seperti itu," katanya menambahkan.

Menurut data terkini, jumlah kasus positif corona tercatat mencapai 34 orang. Satu orang di antaranya meninggal dunia dan tiga orang lainnya dinyatakan sembuh.

Pemerintah saat ini juga tengah melakukan pengawasan ketat terhadap 12 pasien PDP yang beberapa di antaranya baru kembali dari luar negeri dan lainnya mengalami gejala seperti Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement