REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Bencana angin kencang dan banjir terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Djoko Prasetyono.
"Ada beberapa titik banjir dan angin kencang yang mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah milik warga maupun fasilitas umum," katanya di Temanggung, Rabu (12/3).
Ia menyebutkan angin kencang melanda Dusun Kamal Desa Kundisari Kecamatan Kedu, Lingkungan Coyudan Kelurahan Parakan Kecamatan Parakan.
Kemudian banjir terjadi di Pertigaan Dusun Growo Desa Danupayan, Jalan Raya Temanggung-Parakan Dusun Depok Desa Mondoretno, Kelurahan Jurang, Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Temanggung dan di Kelurahan Butuh Kecamatan Temanggung.
Ia menjelaskan bahwa anjir terjadi karena luapan air dari selokan akibat tingginya curah hujan. Menurut dia sedikitnya ada sebanyak 27 rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung.
"Memang ada yang rusak ringan maupun menengah. Semuanya akan ditangani, baik perumahan maupun fasilitas umum," kata Djoko Prasetyono.
Kepala Dusun Kundisari Heri Setiyawan menyampaikan kejadian angin kencang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. "Saat itu angin datang dari barat dan menerjang rumah-rumah warga," katanya.
Menurut dia kejadian itu berlangsung tidak lama, namun demikian mampu memporak-porandakan belasan rumah warga. "Rata-rata kerusakan hanya di bagian atap saja. Saat angin datang disertai hujan," demikian Heri Setiyawan.