Rabu 11 Mar 2020 09:27 WIB

Menpora Terima Audiensi FORMI

`FORMI melaporkan sejumlah programnya selama 2020 ke Menpora

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gita Amanda
Menpora Zainudin Amali menerima audensi perwakilan FORMI.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Menpora Zainudin Amali menerima audensi perwakilan FORMI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) RI, Zainudin Amali, menerima audiensi Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Hayono Isman di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (10/3) lalu. Kepada Menpora, Hayono sampaikan program-program FORMI 2020 mulai dari International Yoga Day, persiapan Indonesia menuju Tafisa Games 2020 Portugal, Rakernas FORMI hingga Fornas VI tahun 2021 Sumatera Selatan.

 

Baca Juga

"Kontingen Indonesia akan mengikuti Tafisan Games 2020 di Lisbon mulai tanggal 1 hingga 7 Oktober mendatang," kata Hayono.

Menurutnya, akan ada olah raga tradisional Indonesia yang akan berpartisipasi di acara itu. "Nantinya akan ada empat daerah di Indonesia yang akan perform Pak Menteri yakni Lompat Batu Nias, Jemparingan (panahan bersila), Bambu Gila, dan Boles (bola api)," sambungnya.

 

Memperingati Hari Yoga se-Dunia, FORMI Nasional juga berinisiatif menggelar International Yoga Day yang telah menjadi program tahunan FORMI. "Kegiatan ini biasa dilakukan setiap tgl 21 Juni dan kemungkinan tahun ini akan dilaksanakan di Candi Prambanan dan Candi Borobudur," ujar Hayono."

Menurut Hayono, momen itu ia gunakan agar masyarakat dapat berolah raga bersama sehingga dengan beryoga membuat tubuh masyarakat Indonesia lebih sehat. 

 

Rakernas FORMI, lanjut Hayono juga akan diselenggarakan di Bulan April 2020, agendanya akan membahas perubahan nama FORMI menjadi (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). "Pada prinsipnya perubahan nama ini menurut Kemkumham tidak ada masalah," kata Hayono.

Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) pun tak luput menjadi bahasan pada pertemuan ini, rencananya Fornas VI tahun 2021 akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan. Menpora mengangkat isu soal perubahan nama dari FORMI ke KORMI. Ia berpesan, agar menjaga perubahan UU SKN No.3/2005 telah jelas definsi olahraga yakni olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi.

 

"FORMI atau KORMI nanti harus jelas ada dimana mendudukkan itu jadi nyambung, klasifikasinya jelas dan sosialisasikan ke daerah-daerah terutama untuk kepentingan FORMI sekarang dan KORMI yang akan datang karena rujukannya pasti UU-nya," ujarnya.

 

Menpora berharap, beberapa program dan kegiatan FORMI perlu dapat diketahui secara pasti dan mudah oleh masyarakat luas. "Semua kegiatan ini harus menggaung dan orang harus tahu dengan mudah, Fornas ini harus ada tema besar yang akan diberitahukan ke publik karena masih banyak yang belum tahu daripada yang tahu supaya masyarakat kita lebih mau bergerak untuk sehat dan bahagia," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement