Rabu 11 Mar 2020 07:55 WIB

Disnaker Bandung Sebut Wabah Corona Belum Berdampak Ekonomi

Wabah corona belum berdampak terhadap PHK atau perumahan karyawan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Tim medis mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) terjangkit virus corona (COVID-19) turun dari kapal saat simulasi penanganan virus Corona di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/3/2020). ( Antara/Abriawan Abhe)
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Tim medis mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) terjangkit virus corona (COVID-19) turun dari kapal saat simulasi penanganan virus Corona di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/3/2020). ( Antara/Abriawan Abhe)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menyebutkan wabah penyebaran virus corona atau covid-19 diseluruh negara termasuk di Indonesia belum berdampak signifikan terhadap kondisi perekonomian. Salah satunya, berdampak terhadap karyawan-karyawan perusahaan yang dirumahkan atau pemutusan hubungan kerja (PHK).

"(Wabah virus corona) belum sampai berdampak kesitu (PHK)," ujar Kabid Penempatan Kerja, Disnaker Kota Bandung, Marsana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (11/3).

Baca Juga

Ia berharap agar wabah tersebut tidak menyebabkan aktivitas perekonomian menjadi terganggu. Terkait dengan wabah virus corona, Sekretaris Disnaker, Lusi Lesminingwati menambahkan pihaknya sudah membuat surat edaran ke seluruh perusahaan yang ada di Kota Bandung. Menurutnya, surat tersebut berisi arahan tentang self quarantine dan sosialisasi hidup gerakan masyarakat hidup sehat.

"Insyaallah mulai hari ini dibagikan (surat edaran)," katanya. Menurutnya, perusahaan wajib memonitor suhu tubuh karyawan dan menyosialisasikan perilaku hidup sehat.

Ia mengatakan jika mereka yang baru kembali dari luar negeri khususnya yang terdapat wabah korona wajib mengikuti protap dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Menurutnya, pengawasan dilakukan untuk yang baru pulang dari luar negeri.

Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan Senin (10/3) bahwa sebanyak 27 orang warga negara Indonesia dinyatakan positif terpapar virus korona. Mereka semua tengah dalam pengawasan dan dirawat di ruang isolasi khusus rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement