Senin 09 Mar 2020 21:55 WIB

Kapolres Pastikan Stok Masker Sudah Tersedia di Serang Kota

Sempat langka, masker dan cairan antispetik sudah tersedia di Serang Kota.

Pengumuman stok masker kosong terpasang di Apotek. Ilustrasi
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Pengumuman stok masker kosong terpasang di Apotek. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kepala Kepolisian Resor (Polres) Serang Kota, AKBP Edhi Cahyono memastikan stok masker dan perlengkapan kesehatan seperti cairan antiseptik di beberapa toko dan apotek yang ada di Kota Serang sudah tersedia.

"Allhamdulilah, untuk hari ini sudah kita cek di beberapa toko ataupun di apotek itu sudah tersedia," kata Edhi Cahyono di Serang, Senin (9/3).

Edhi mengatakan, beberapa hari kebelakang memang di masyarakat terjadi panic buying atau melakukan pembelian alat-alat kesehatan yakni masker dan cairan antiseptik secara besar, karena berkaitan dengan virus corona. Sehingga mengakibatkan kelangkaan barang-barang tersebut di sejumlah apotek atau toko-toko yang menjual alat kesehatan.

"Beberapa hari kebelakang terjadi panic buying, terjadi kepanikan kepada masyarakat untuk membeli alat-alat kesehatan maupun bahan pokok," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya sudah menurunkan tim preventif dan Reskrim Polres Serang Kota untuk melakukan penegakan hukum. "Untuk proses penyelidikan seterusnya, kita sudah menurunkan tim preventif. Kita juga menurunkan tim dari Reskrim untuk melaksanakan penegakan hukum," kata Edhi.

Edhi mengungkapkan, untuk harga masker pihaknya tidak bisa membatasi karena tidak ada kewenangan untuk hal itu. Namun, dia berharap, agar para pelaku usaha atau para penjual tidak menaikan harga dan melakukan penimbunan.

"Kalau masalah harga sebenarnya sudah ada yang mengatur, sehingga tidak ada batasan-batasan tertentu. Dan kita juga menghimbau kepada para pelaku penjual untuk tidak menaikkan harga, tidak melakukan penimbunan," kata Edhi.

Sebelumnya Kepolisian Resort (Polres) Serang Kota, Polda Banten memantau sejumlah apotek, waralaba, mini market hingga toko yang menjual masker dan antiseptik yang ada di wilayah Kota Serang.

Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan dan penjualan masker secara ilegal setelah maraknya virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement