Senin 09 Mar 2020 12:01 WIB

Masih Dirawat, Orang yang Positif Corona Telah Diintervensi

Pasien positif corona telah mendapatkan obat-obatan sesuai gejalanya.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Muhammad Hafil
Masih Dirawat, Orang yang Positif Corona Telah Diintervensi. Foto: Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Masih Dirawat, Orang yang Positif Corona Telah Diintervensi. Foto: Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui enam orang yang positif terinfeksi virus novel corona (Covid-19) masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dan Rumah Sakit (RS) Persahabatan. Pasien telah mendapatkan obat-obatan sesuai gejala.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto, empat orang yang terjangkit virus ini menunjukkan perkembangan yang bagus.

Baca Juga

"Kalau pekan ini diperiksa sebanyak dua kali dan menunjukkan hasil negatif, mereka bisa pulang. Tetapi pemeriksaan ulang kasus satu dan dua di hari kelimanya masih positif," ujarnya saat ditemui usai pelantikan dirinya, di Kemenkes, di Jakarta, Senin (9/3).

Untuk memastikan kondisi kasus satu dan kasus dua membaik, dia melanjutkan, orang terinfeksi virus ini akan kembali menjalani pemeriksaan di hari ketujuh besok. Pihaknya berharap hasil pengujian bisa berubah menjadi negatif.

"Tetapi tidak mudah menjadikan positif ke negatif, tergantung imunitas dan salah satu yang menyebabkan demam tidak turun-turun karena pemberitaan media yang membocorkan identitas pasien. Ini memperlambat kesembuhan," kata pria yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 tersebut.

Sementara itu, dia melanjutkan, dua orang yang baru positif Covid-19 lainnya yaitu kasus lima dan kasus enam masih mengalami demam.

"Tetapi tidak tinggi karena sudah diintervensi dengan obat," ujarnya. Hingga saat ini, dia menambahkan, enam orang positif Covid-19 masih menjalani perawatan medis di RS Persahabatan, Jakarta Timur dan RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement