REPUBLIKA.CO.ID,KULONPROGO -- Bimbingan teknis penumbuhan dan penguatan petani milenial yang digelar Polbangtan mendapatkan respon positif. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulonprogo menyatakan kesiapan membimbing petani-petani milenial.
Terlebih, bimtek yang digelar 3-4 Maret 2020 itu dinilai sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misi Dipertapang Kulonprogo. Kesiapan itu disampaikan langsung Kepala Dispertapang Kabupaten Kulonprogo, Aris Nugroho.
Aris mengatakan, pihaknya akan membimbing kelompok-kelompok petani milenial tersebut dalam berbagai bidang yang dibutuhkan. Termasuk, ketika kelompok-kelompok itu siap mengurus P-IRT atau izin-izin lain terkati pengembangan. "Kami berharap kelompok-kelompok kecil ini bisa menjadi agen perubahan bagi kita dan bisa memberikan warna perubahan, khususnya di Kabupaten Kulonprogo ," kata Aris, Ahad (8/3).
Wakil Direktur Polbangtan, Ananti Yekti, mengaku menaruh harapan yang sangat besar terhadap kelompok-kelompok petani milenial tersebut. Utamanya, agar mereka bisa senantiasa mempertahankan eksistensinya.
"Yang nantinya bisa mendukung program-program Kementerian Pertanian dan mendukung ekspor," ujar Ananti.
Bimtek sendiri dihadiri 24 peserta dari enam kelompok kecil. Materinya jadi keinginan peserta sendiri seperti ketentuan perizinan, pengawasan mutu, PIRT, pemasaran daring, syarat ekspor produk, labeling dan ketentuan pengemasan.