Ahad 08 Mar 2020 19:26 WIB

Panglima TNI: Pulau Galang Ideal untuk RS Observasi-Isolasi

Panglimat TNI menyebut beberapa hal yang membuat Pulau Galang ideal untuk RS khusus.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Yudha Manggala P Putra
Personel Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam memeriksa salah satu bangunan yang berada di kawasan wisata Ex Camp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (5/3/2020).
Foto: Antara/MN Kanwa
Personel Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam memeriksa salah satu bangunan yang berada di kawasan wisata Ex Camp Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (5/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menyebutkan, Pulau Galang, Kepulauan Riau, merupakan tempat ideal untuk dibangun rumah sakit (RS) khusus untuk melakukan observasi dengan fasilitas untuk pengisolasian. Itu karena lokasi RS tersebut akan berada di tengah hutan dan jauh dari penduduk.

"Pulau Galang adalah salah satu tempat ideal yang nantinya akan dibangun satu rumah sakit khusus yaitu rumah sakit yang memiliki fasilitas sebagai observasi dan fasilitas isolasi. Tempatnya sangat ideal karena berada di tengah hutan. Jarak dengan penduduk kurang lebih 2-3 km," jelas Hadi dalam keterangan tertulisnya, Ahad (8/3).

Selain itu, Hadi menambahkan, jika ada pasien yang harus dikirim dari luar negeri maupun dari wilayah Indonesia, maka mereka bisa sampai ke lokasi itu kapan pun. Sebab, Pulau Galang memiliki bandara yang bisa didarati oleh pesawat kecil maupun pesawat berbadan lebar.

Pada kesempatan tersebut, Hadi memerintahkan seluruh jajaran TNI-Polri agar segera melaksanakan kegiatan pengamanan. Kegiatan pengamanan itu dilakukan baik di jalur menuju Pulau Galang maupun pengamanan di wilayah yang akan dibangun rumah sakit. "Sehingga target pembangunan akan tercapai dan fasilitas akan segera tersedia," kata dia.

Ia pun berharap rumah sakit itu dapat segera dioperasionalkan untuk menampung para WNI yang akan melakukan observasi dan isolasi. Dengan begitu, mereka dapat sembuh dengan baik dan keluar dari Pulau Galang dengan selamat.

Hadi berharap kepada masyarakat Indonesia untuk tidak takut menghadapi wabah Covid-19, meski ia juga menyebut tetap harus waspada dan mengikuti koridor yang sudah ditentukan oleh pemerintah Indonesia dan WHO. Berbagai cara, kata dia, telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia tentang bagaimana menghindari wabah Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement