REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menghibahkan sebidang tanah di Kabupaten Bandung kepada Pengurus Pusat (PP) Persatuan Islam. Rencananya, tanah seluas 44.171 meter persegi di Desa Margaasih dan Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, senilai sekitar Rp12,5 miliar, akan digunakan untuk membangun Universitas Persis.
Tanah tersebut, merupakan aset milik Pemprov Jawa Barat yang sudah dibeli dari warga. Semula lahannya akan dipakai untuk Tol Soroja t,api karena ada pergeseran trase tol, lahan tersebut kini diberikan ke Persis karena sesuai instruksi Gubernur tidak boleh ada lahan terlantar.
Gubernur Ridwan Kamil bersama Ketua Umum PP Persis KH Aceng Zakaria menandatangani, naskah Perjanjian Hibah disaksikan ribuan jamaah Pengajian Rutin Ahad, di Masjid PP Persis, Kota Bandung, Ahad (8/3).
“Hari ini adalah hari bersejarah dan berbahagia karena Pemprov Jawa Barat menghibahkan sebidang tanah yang insya Allah akan dimanfaatkan untuk menyiapkan generasi Indonesia emas di 2045 , yang siap berkompetisi global tapi punya kekuatan dan benteng keislaman kokoh melalui sebuah institusi. Insya Allah namanya Universitas Persis,” ujar Riwan Kamil yang akrab disapa Emil, Ahad (8/3).
Emil mengatakan, tugas dirinya sebagai pemimpin Jawa Barat saat ini diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Emil pun, ingin kepemimpinannya bersama Kang Uu Ruzhanul Ulum dapat memberikan manfaat untuk umat.
“Saya gunakan judul gubernur ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Maka karena niatnya ibadah, saya gunakan niat ibadah ini supaya bermanfaat. Tandatangan saya bermanfaat, waktu saya bermanfaat,” papar Emil.
Menurutnya, tugas pemimpin adalah membawa kemudahan bagi rakyatnya. “Karena itu ada kebutuhan untuk mengembangkan SDM di lingkungan Persis, kebutuhan tanah, dan alhamdulillah kita punya lahannya,” katanya.
Emil berharap, tanah yang dihibahkan dapat bermanfaat tidak saja bagi keluarga besar Persis tapi masyarakat umum lainnya. Emil pun menitipkan tanah tersebut.
"Mudah-mudahan suatu hari nanti kita mendengar manfaatnya. Lulusan di sana (Uiversitas Persis) ada yang menjadi kiai-kiai ternama di Tanah Air dan dunia. Mudah-mudahan ada yang menjadi Gubernur Jawa Barat di masa depan, atau apapun namanya bisa menambah kebaikan ibadah kita,” papar Emil.
Emil berharap, Universitas Persis bisa membawa masa depan anak-anak Jawa Barat dan Indonesia agar siap menjadi pemenang di masa depan melalui keilmuan yang kokoh antara lahir dan batin.
Ketua Umum PP Persis KH Aceng Zakaria mengungkapkan rasa bahagianya bertemu dengan Kang Emil. "Tentu saja kami keluarga Persis merasa bangga dan bersyukur atas kehadiran beliau (Kang Emil), bukan hanya hadir tapi juga dengan memberikan hibah tanah,” katanya.
Aceng mengatakan, mimpi Persis memiliki sebuah universitas sudah dimulai 20 tahun lalu dan sekarang akan segera terwujud. "Ini (hibah tanah) menjadi kebanggaan bagi kami dan modal besar bagi kami. Ini (Universitas Persis) memang mimpi kami yang sudah lama, sudah 20 tahun dan baru sekarang bisa terealisasi,” katanya.